Kebahagiaan Naf

2.1K 72 7
                                    

Kata-kata Farah kemarin, masih terngiang di pikiranku. "Cukup!!! Naf lu gila ya udahlah jangan dipikirin" bentakku pada diriku sendiri. Aku hari ini menunggu Sofia di gerbang kampus, karena aku sedang tidak mood untuk pergi ke kosannya, apalagi setelah aku tahu jika sofia satu kostan dengan Farah. Beberapa menit kemudian Sofia datang, dia berjalan menghampiriku.

"Ayo" ucapnya, aku mengangguk dan berjalan di sampingnya.

"Tadi ada kang Adit di kostan" spontan aku menatap Sofia.

"Yang bener?" tanyaku antusias.

"Bener, lagi kerja kelompok"

"Ah, kenapa saat aku engga kesana dia ada sih" keluhku

"Mungkin bukan saatnya haha" ucapnya, aku tersenyum getir kearahnya.

Ya begitulah aku, aku sangat ingin tahu tentang apa yang dilakukannya hari ini, jam ini bahkan detik ini juga aku ingin tahu lebih banyak lagi, bukan hanya soal apa yang dia lakukan saja, namun apapun yang berkaitan dengannya aku ingin tahu.

Besok adalah acara ulang tahun kampusku, ada acara jalan santai yang wajib katanya untuk meramaikan, ada pengumuman di grup bahwa ada yang meneruskan pesan dari ka Adit untuk ikut karnaval saat jalan santai tersebut, ya aku langsung ikut menuliskan namaku di list tersebut, karena aku sangat ingin sesuatu yang menurutku membuat aku semakin dekat dengan ka Adit, aku tidak sabar untuk besok.

Besoknya aku datang ke kampus lebih awal karena yang menulis namanya di list itu harus kumpul di kampus sebelum jam 6:30. Hari ini aku puas-puaskan melihat ka Adit dari segala sisi, saat Farah menyerah dan mencoba bersembunyi, saat itu pula aku mencoba menunjukkan seorang aku pada ka Adit, ini memalukan tapi aku harus jujur dia tampan, cukup dia untukku, dia sudah ada di depan mataku aku sangat senang saat ini.

Acara sudah di mulai dan kini kamipun mulai berjalan melewati jalur yang sudah di tentukan oleh panitia, saat ini aku bisa berbincang sedikit dengannya, bisa berjalan bersampingan, ini seperti mimpi namun nyata, ah.....aku ingin waktu berhenti saja agar aku menikmai senyumnya, agar aku selalu di sampingnya, aku juga berharap mereka tidak ada, membiarkan kami berdu saja, ah harapan yang susah terwujud, tak mengapa walaupun hanya beberapa jam kedepan saja aku bisa memerhatikannya dengan amat jelas, walau hanya beberapa menit saja dia berjalan di sebelahku, walau hanya beberapa detik saja dia tersenyum padaku, itu semua sudah cukup bagiku, aku bahagia sekali, dengan senyuman itu, suara itu, aku menyukainya, boleh tidak saat ini juga aku menjadikannya milikku? Aku sangat inginkan dia.

Carnaval sudah slelesai, kini kami semua berpisah aku sulit menemukannya sekarang, beratus-ratus orang ada disini, mencaripun rasanya percuma pasti sulit sekali menemukannya, seharusnya tadi aku mengikutinya saja, tapi sudahlah biarkan dia dengan dunianya dulu, aku tidak boleh se-egois itu.

Aku menemukan hidupku padanya, aku sangat bahagia saat bersamanya, walaupun aku tidak tahu hatinya untuk siapa, namun aku sangat berharap dia mengenalku sekarang, setidaknya cukup dengan mengenal lebih awal, agar aku mudah menggapai segalanya, karena jika sudah terlihat kemungkinan untuk kemungkinan dekatpun akan semakin besar, bukan begitu?

Terima kasih untuk kebahagiaan tidak langsungnya, aku menikmati hari ini, aku sangat menyukainya, walaupun ada dia yang selalu di samping ka Adit tapi aku bahagia, terima kasih banyak :)

Allah Dan DiakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang