Sulit? Tentu saja, tidak ada yang mudah untuk membuka hati pada orang baru
=================
Aku dan Nesi seperti biasa pergi kuliah bareng. Tidak ada yang sepesial hari ini atau mungkin belum.
Oh iya aku belum memperkenalkan sang pendistraksi, tapi aku tidak akan memeperkenalkannya pada kalian biarkan dia jadi ceritaku saja...
Oh ya jika di hadapkan pilihan kamu akan pilih yang mana? Seseorang yang kamu sukai atau orang yang menyukaimu?
Aku akan memilih orang yang aku sukai jika orang itu balik menyukaiku
Sayangnya dalam kasusku orang yang aku sukai tidak pernah membalas perasaanku, tunggu bagaimana akan membalas dia tau fakta bahwa aku menyukainya saja tidak.Ya seperti yang aku bilang aku harus menyudahi semuanya dan pilihan keduanya adalah menerima seseorang yang menyukaimu. Berat sih aku tahu... Membuka hati tidak semudah angin menyapa daun, tak semudah menggali gua untuk menemukan berlian, juga tak semudah menemukan bunga langka di hutan yang tak terjamah manusia.
Dan aku harus mencobanya, mencoba membuka hati untuk orang lain. Seengganya seperti yang aku bilang Aditya Basil mengajarkanku arti ikhlas sesungguhnya, membuatku merasakan jadi secret admirer yang mana pengalaman baru untukku.
Maka jika suatu hari akan datang, aku akan tetap menyukai ka Adit, tapi untuk meninggalkan orang yang menyukaiku, itu tidak akan pernah terjadi.
Ya sebuah rasa bukan suatu paksaan untuk memiliki, sebuah rasa ada sebagai fitrah manusia saling menyukai, seperti Adam yang memberikan semua yang diinginkan Hawa, seperti Asiyah istri Firaun yang menyayangi Firaun walau dia tahu Firaun berada dalam kesesatan, rasa Fatimah pada Ali yang tidak diketahui siapapun, kesetiaan Nabi pada Khadijah. Ya sebuah perasaan begitu indah jika berada di tempat yang tepat.
Nah mari move on dari sosok bernama Aditya Basil sang matahari di ceritaku, sang penerang saat aku beradaptasi dengan keadaan, sosok manusia baik yang disukai banyak orang. Selamat tinggal, kali ini sungguh-sungguh, berbahagialah dengan sosok yang akan membuat ka Adit bahagia.
Dan untuk sesosok manusia pendistraksi terima kasih untuk menjadi temanku berjuang.
Berjuang untuk melupakan ka Adit
Berjuang untuk melupakan sakit yang diciptakan sendiri
Berjuang untuk menyembuhkan luka
Dan berjuang untuk menyukai muJuga sepertinya aku mulai menyukaimu, semoga Tuhan tidak menghadirkan patah tanpa sebab untuk saat ini, esok dan seterusnya.
Pikiranku terus menjelajah kesetiap kata yang terajut sendiri melewati keadaan dan lamunan. Di suatu ketika kelas selesai dengan cepat atau karena aku tidak memperhatikan hingga kelas terasa cepat? Semakin lama semakin bingung saja, apa aku harus benar benar mengakhiri? Hingga satu pernyataan dari sang pendistraksi tentang perasaannya memperkuat niat yang sering gagal itu. Ya setelah pernyataan tentang perasaannya padaku itu aku dengan sungguh berniat menyudahi perasaan pada aditya basil. Aku tidak ingin membuatnya terluka, cukup luka lamanya dan luka lamaku yang menjadikan kita menuju sembuh yang sama.
Ka Adit sudah memiliki pasangan dan tidak jarang pergi bersama, aku tahu. Jadi masihkah ada alasan untuk menyukainya? Tidak kan? Aku akan berusaha pindah.
Dan akhir dari secret admirer yaitu Farah Amira dengan kisah yang menyukai Aditya Basil selesai.
Atas ijin Allah Yang Maha Esa dengan sekenario indahnya dan cerita tentang luka dan bahagia. Aku memilih selesai dan beralih, semoga Allah selalu memberkati kita semua dengan kebahagiaan :)=============
assalammualaikum,
Pendek aja ya untuk saat ini hehe
Selanjutnya akhir kisah para pemain wqwqHappy reading (✿^‿^)
KAMU SEDANG MEMBACA
Allah Dan Diaku
Non-FictionCerita ini mungkin sama dengan beberapa cerita soal penampilan luar, tapi cerita ini bukan cerita mereka ini ceritaku, tentang aku, dia dan Allah, tentang cinta diam ku, tentang mengagumi seseorang yang begitu saja. Tentang seorang pengagum rahasia...