Part 24 (Devano)

4.2K 221 6
                                    

Hari ini aku diajak untuk bertemu dengan Devano. Sebenarnya sejak 3 hari yang lalu aku tidak diperbolehkan untuk keluar rumah tanpa ada papa, Ian atau kak Leo ditambah harus dengan pengawalan yang ketat.

Tapi karena hari ini aku sudah sangat bosan. Akhirnya Papa mengajakku untuk bertemu Devano sekalian untuk mengucapkan terimakasih.

"Pa, sebenarnya kita mau kemana? Ko kaya jauh banget tempatnya?"

"We have an private meeting baby, this is for your safety"

Setelah kejadian kemarin, papa, Ian, dan kak Leo bahkan semakin protektif kepadaku. Dan yang harus kalian tau kalo kak Leo sama sekali tidak mau pulang ke rumahnya! Bahkan kak Leo sudah mengirimkan sebagian bajunya lagi agar tidak kehabisan baju.

Dan pasti kalian pun tahu juga bahwa aku hanya bisa pasrah menerima ini semua.

"Kenapa baby? Kamu mengantuk?"

"Iya kak sedikit, tapi aku gamau tidur"

"Loh kenapa? Kalo kamu ngantuk sini kaka peluk biar tidurnya nyenyak"

"Tapi..."

"Udahlah sini kaka peluk"

Aku dipeluk begitu saja dan kak Leo mulai mengusap-usap kepalaku untuk membuatku cepat tidur.

Entah kenapa aku seperti melayang dan sinar matahari ini membuatku terbangun.

"Loh ko aku digendong sih kak?"

"Hey, kamu udah bangun rupanya. Kakak ga tega ngebangunin kamu, jadi kakak gendong aja"

"Kak turunin aku ya pleasee"

"Udahlah ini dikit lagi juga masuk"

"Tapikan aku berat kak! Nanti kakak tangannya sakit"

"By, sejak kapan sih kakak gakuat gendong kamu? Malahan sekarang kamu kayanya kurusan deh!"

"Tapi malu...banyak orang"
Aku menyusupkan muka ke leher kak Leo.

"Mereka kan cuman pengawal, udah ya gausah dipikirin"

"Ihh.. Kakak! Nanti malu kalo diliat Dev! Akukan bukan anak kecil lagi"

"Kamukan tetep jadi anak kecil dimata kakak"

"Ih sebel! Nanti kalo aku udah diturunin aku gamau deket-deket kakak!"

"Yakin gamau deket-deket kakak?"
Saat aku ingin menjawab pertanyaan kak Leo tiba tiba..

"Ekhmm..."
Kak Leo langsung menurunkanku, dan cara Dev menatapku sepertinya ada kebingungan di matanya.

"Oh hallo mr greyson"

"just call me vano"

"Mmm ok vano, saya sangat berterimakasih karena kamu udah menyelamatkan adik saya, Ara"

"Bukannya..."
"Tidak. Ara itu adik saya"
"No problem.."
"Leo, call me Leo"
"No problem Leo, have a seat please"

Aku duduk di dekat dave. Kalian tau alasannya kenapa.

"By..."
"By..."

"Maafkan saya karena telat masuk kesini Devano"
"No problem sir"

Kak Leo masih menatapku dengan tatapan melas nya. Huh maaf ya kak aku mau ngambek dulu!.

"Terimakasih atas kerja sama kali ini, saya harap greyson's corp dan miller's corp bisa bekerja sama dilain waktu lagi. Dan sekali lagi saya ingin mengucapkan terimakasih karena kamu sudah menolong Ara"

"No problem sir"

"Dave, terimakasih banyak. Kalau kemarin kamu ga nolongin aku mungkin aku udah gaada hari ini, once again thank you very much"

My Protective FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang