Akhirnya setelah memakan waktu kurang lebih 35 jam karna harus transit di Doha.
Aku melihat notifikasi di hp dan ada chat dari ian
Mr. Chipmunk
Aku akan ada disana dalam 10 menit lagiYa ampun! Bagaimana dia bisa berkata seperti itu! Aku lelah dan ingin segera pulang.
Aku menggerutu karena inilah kebiasaan ian, selalu terlambat bangun.
Dug
"aww, ya ampun kenapa sih dahiku ini sudah ke 2x nya aku menabrak seseorang"Aku mendongak ke atas ternyata bukan pilar yang aku tabrak melainkan seorang pria.
Dan aku merasa wajahnya tak asing, seakan pernah melihatnya tapi aku lupa dimana.
"Menabrak lagi nona?"
"Hah? Oh iya aku minta maaf tuan, aku tidak sengaja"
"apakah kamu ingat?"
Oh tuhan bagaimana caranya aku bisa mengingat orang ini, kenal saja tidak.Aku menggelengkan kepalaku.
"Ingat saat di London kau menabrakku juga"
"Oh ya ampun, maaf sekali tuan, aku lupa denganmu"
"Hei jangan panggil aku tuan!"
"Lalu?"
"Devino Albert Greyson, just call me vino"
"maaf dev, aku ga sengaja menabrak kamu lagi"
"I just wanna know your name!"
"Adriana Velsya Miller, call me ara""Araaaa!!"
Aku mendengar teriakan itu, ulah siapa lagi kalau bukan ian! Dia selalu saja berteriak dan mempermalukanku."Jauhkan tanganmu dari pacarku tuan!"
"Ian!! Apa maksudmu kalau..."
Aku dibekap.
"Maafkan pacar saya tuan, dia memang ceroboh, saya tau pasti dia menabrakmu kan? Sekali lagi saya minta maaf"
"It's ok"Setelah itu devano pergi, aku sangat ingin membunuh ian! Bagaimana mungkin dia mengaku kalau aku adalah pacarnya!.
"Ian!!! Bagaimana mungkin aku adalah ..... Ian hey turunkan aku!!!"
Mentang mentang tubuhnya tinggi dia memanggulku seenak jidat! Dia memanggulku seperti sekarung beras! Oh tuhan aku benar benar malu.
"Ayolah ka, jangan marah! Aku tadi hanya bercanda"
Aku sudah cukup kesal dengan Ian, aku tak akan menjawab pertanyaannya lagi."Ka please jangan marah lagi, ayolah masa hanya karna aku bicara kalau aku pacarmu kau marah?"
"Hanya karna? Hanya karna?! Kau mempermalukan aku didepan banyak orang Ian, aku sudah tak tahu lagi dimana wajahku!"
"ia ia , ian yang salah yaudah maafin ya ka"
"Ga!"
"Ayolah ka maafin ian, nanti ian traktir kaka deh, kaka mau makan apa aja ian bakal beliin"
"Janji?"
"Iya iya demi kakaku yang seperti anak kecil ini aku rela membuat dompetku menipis"
"Ian!"
"ish, harusnya tuh Ian yang jadi kaka!"
"Ya ga bisa gitu lah orang kaka yang lahir duluan!"
"Lihat tinggi aku ngelebihin kaka, mana muka kaka kaya bayi, gimana bisa kaka menjadi kaka!?"
"Apa muka ku terlihat seperti bayi?!"
"Iya, ngaca aja coba sana!"Tapi aku tidak mirip dengan seorang bayi, muka ku seperti orang dewasa ko.
"Engga ko, muka kaka kaya orang dewasa!"
"Ya ampun teori dari mana itu!!? Kaka tahu kenapa papa sama bang leo suka nyebut baby girl? Ya karna itu!"
"Kaka ga percaya sama Ian, udahlah mending kita ke McD, kaka laper sekalian mau nagih janji kamu!"
![](https://img.wattpad.com/cover/153347728-288-k164285.jpg)