PERHATIAN!
Banyak mengandung kata-kata kasar dan tidak baku. Jadi, berbijaklah dalam berkomentar😊
***
Tidak beberapa lama, Cinta datang membawa nampan pesanan mereka.
"Lama banget sih!" bentak Bara matanya melotot menatap Cinta yang dibalas dengan tatapan kesal juga
Cinta memutar bola matanya jengah, menghela nafasnya gusar seraya membatin, "Bunuh orang dosa nggak sih?"
Saat Cinta hendak menjatuhkan bokongnya di sebelah Abel, terpaksa Ia urungkan ketika mendengar suara berat Bara yang membuatnya ingin membunuh laki-laki itu sekarang juga.
"Eiiiits suruh siapa lo duduk di situ, berdiri!!"
"Tapi kak-"
"Gak usah tapi tapian lo udah pantes berdiri gini!
Cinta pun menurut, Ia berdiri disamping Abel. Abel yang melihatnya dia tak mau tinggal dia aja.
"Ya udah kak gue temenin Cinta berdiri juga."
"Eh gk usah! Ngapain lo?!"
"Tapi kak kasihan Cintanya."
"Duduk nggak?! Duduk!! Lo mau mati disini sekarang juga!! Iya!"
Ingin sekali Cinta membunuh orang didekatnya ini, "Sok jago lo gedek gue lihatnya! Iyuuuuk!"
Kedua mata Bara melotot menatap tajam terhadap adik kelasnya yang berwajah polos, "Bilang apa lo barusan? "
"Cuman mau bilang jangan gila hormat kak! Mentang-mentang udah jadi senior, jadi seenaknya sendiri! "
Bara langsung berdiri, kedua tangannya terkepal kuat, "Punya apa lo berani ngelawan gue?"
Cinta langsung lari meninggalkan kantin dan Abel juga langsung mengejar kemana Cinta berlari. Bara yang masih duduk disana melongo dan dirinya sangat kesal karena semasa hidupnya tidak ada orang satupun yang berani kepadanya, apalagi orang itu hanya seorang perempuan, cewek lagi!
Saat mereka berdua berjalan di koridor, tiba-tiba Abel menghentikan langkahnya, otomatis Cinta juga menghentikan lagkahnya.
"Oh ya nanti pulang sekolah jangan lupa ya. Pokoknya lo harus ikut! "
"Iya-iya."
Cinta memutar kedua bola matanya malas, ketika melihat ada Nada berjalan cepat ke arahnya.
"Denger-denger tadi lo ribut sama kak Bara? Mau tenar lo hah?!"
"Tadi cuma khilaf. Biasalah manusia punya kesalahan," jawab Cinta santai.
"Belagu amat lo hah? ! Kalau cari muka itu jangan sama kak Bara! Ngaca dulu dong!Nyadar diri! Lo tu siapa dan kak Bara itu siapa!"
"Tapi gue emang gak bermaksud-"
Tanpa pikir panjang Nada memotong pembicaraan Cinta dan langsung menamparnya.
"Oooo udah berani ngelawan ya sama gue?! Punya apa lo hah!"
Cinta hanya terdiam dan memegang pipinya sebelah kirinya yang masih terasa panas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bara Cinta
Teen FictionAbyan Bara Wiryamata. Siapa yang tidak mengenal sosok playboy , bad bay, sekaligus tukang gosthing di sekolahnya? Namun hal itu tidak menutupi pesonanya yang begitu menarik di mata kaum hawa. Seorang Bara tidak pernah serius menjalin hubungan denga...
