🔥14. DUNIA TERBALIK🔥

1.7K 87 2
                                    

Aku senang ketika melihatmu tersenyum karena kamu melihatku tersenyum

***

Bara mengerjapkan matanya seraya memegang pelipisnya yang masih sedikit nyeri. Matanya memandangi ke sekeliling ruangan yang bernuansa putih.

Bau obat?

"Gue dimana?" .

Devan yang sedari tadi duduk di sofa dia  langsung berlari menghampiri brankar di mana Bara terbaring lemah di sana. "Bar, lo udah sadar? Lo gak papa kan? Ya Allah Bar! Kenapa lo jadi kayak gini? Semenjak kapan lo jadi pingsan? Tapi lo gak papa kan? Ada yang sakit gak?? Atau jangan bilang lo lupa ingatan?"

"Kalau nanya satu-satu dong!" tiba-tiba Erik datang dari belakangnya membawa mangkok berisi bubur ayam.

Bara bangkit, kakinya turun dari brankar lalu pergi mininggalkan ruangan UKS.

"Bar lo mau ke mana?" tanya Alan ketika berpapasan dengannya di depan pintu UKS.

Bara membalikkan badannya seraya memutar bola matanya malas, "Ke alam barzah!" jawabnya lalu kembali melangkah.

"Bar lo mau ke mana?"

Bara membalikkan badannya lagi, "Mana saya tau, saya kan lembu," jawabnya ketus.

Sementara Alan berbisik di telinga Erik, "Kenapa dia? Kok jadi konslet gitu?"

***

Bel masuk berbunyi, semua penghuni kelas sepuluh mipa lima dengan gesit masuk ke dalam kelasnya dan duduk di tempatnya masing-masing, karena ini jamnya Mister killer ya siapa lagi kalau bukan Pak Agus guru Kimia yang terkenal dengan wajah yang sangat menakutkan.

"Cin lo yang sabar ya ngadepin Nada. Sorry tadi gue ke toilet, jadi gak tau kalau lo di bully."

"Iya sans aja kali."

Keadaan kelas kembali hening ketika Laki-laki bertubuh besar, tinggi dan berkecamata hitam yang bertengger di hidungnya masuk ke dalam kelas membawa tumpukan buku.

"Assalamualaikum wr wb"

"Waalaikumsallam wr wb"

"Oke hari ini kita membahas Bab Konfigurasi elsktron buka LKS hal enam"

"Gak ada pak"

"Apa nya yang gak ada? Saya ada di sini!"

"Maksudnya lks nya yang gak ada"

"Kok bisa gak ada? Gimana ceritanya?"

"Tadi saya mau ambil LKSnya tapi udah habis," jawab sang ketua kelas dengan tegasnya.

"Masa sih? Palingan kalian semua lupa gak bawa!"

"Loh emang gak ada pak!"

"Iyaa pak hanya kelas kita yang gak kebagian."

"Lah suruh siapa kalian tinggal di kelas ini"

"Shit! Dasar nyebelin tuh orang ra!" umpat pelan Abel yang geram melihat salah satu gurunya ini yang super crewet padahal laki-laki.

Sementara Cinta yang duduk di sampingnya terkekeh sambil menyikut lengan Abel, "Ssst gak boleh gitu! Pamali!"

"Yaudah bapak akan jelasin buka LKSnya hal enam."

"Ya ampun gak ada bapak!"

Pak Agus terkekeh, mengerjai muridnya adalah salah satu hobinya.  Beliau pun menulis meteri yang ada di LKS ke white board .

Bara CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang