Abyan Bara Wiryamata. Siapa yang tidak mengenal sosok playboy , bad bay, sekaligus tukang gosthing di sekolahnya? Namun hal itu tidak menutupi pesonanya yang begitu menarik di mata kaum hawa.
Seorang Bara tidak pernah serius menjalin hubungan denga...
Ketika merelakan seseorang untuk orang lain, sebetulnya hati sedang berbohong
Selamat Membaca:)
***
Tanggal merah! Di mana hari hari yang menyenangkan bagi Cinta, pasalnya hari Sabtu Minggu libur dan sekarang tanggal Merahnya ada dihari senin waahhh kebahagian dunia akhirat. Cinta tidak akan menyia-nyiakan hari ini, dia berencana untuk beristirahat dan bersantai bersantai di rumah. Nanti malam dimanfaatkan untuk belajar.
Ponsel di atas nakasnya bergetar membuat perhatiaannya teralih kepada ponselnya itu.
Si bar-bar : Woy cewek sinting!!
Cinta meremas ponselnya sendiri, namun anehnya jari-jarunya mengetikkan sesuatu di sana.
Apaan?
Si bar-bar : Ikut gue! Aekarang ada pertandingan futsal
Aku gak bisa
Si bar-bar :tanpa ada penolakan
Sekali lagi gak ya gak bisa!
Si bar-bar : Otw rumah lo!
Rencana untuk menghabiskan waktu dirumah seketika hangus begitu saja. Bara memang keras kepala. Pesan terakhir dari Bara Cinta enggan membalasnya dia hanya bisa pasrah menerima takdir.
Satu jam Cinta menunggu Bara digerbang rumahnya kemudian muncul motor sport ninja warna merah menuju kearahnya iya benar dugaannya dia Bara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lama banget!" semprot Cinta ketika Bara saja membuka kaca helmnya.
"Lo nunggu gue?"
"Satu jam! Kok kakak lama banget sih! Katanya otw!"
"Tadi gue masih kencan sama pacar gue," jawab Bara sambil berkaca di spion motornya.
Cinta hanya melengos, kdua tangannya dilipatkan di dadanya, dia benar-benar kesal menunggu lama ternyata yang ditunggu enak enakan kencan. Baru kemarin putus sama Amel dan sekarang Punya baru lagi. Dasar!
Seneng banget ngoleksi mantan. Batin Cinta jijik.
Bara menyodorkan helm bogo kepada Cinta, "Nih!"
"Apa ini?"
"Udah jelek! Budeg! Sekarang buta lagi!"
"Issssh aku tau ini helm maksutnya tumben kak Bara bawain aku helm sendiri!" jawab Cinta memanyunkan bibirnya.
"Bacot lo. Cepet naik!" Bara menuntun Cinta untuk naik ke atas meotornya menggunakan gerakan matanya.