🔥20. BERTENGKAR LAGI?🔥

1.6K 87 22
                                    

Ketika merelakan seseorang untuk orang lain, sebetulnya hati sedang berbohong

Selamat Membaca:)

***

Tanggal merah!
Di mana hari hari yang menyenangkan bagi Cinta, pasalnya hari Sabtu Minggu libur dan sekarang tanggal Merahnya ada dihari senin waahhh kebahagian dunia akhirat. Cinta tidak akan menyia-nyiakan hari ini, dia berencana untuk beristirahat dan bersantai bersantai di rumah. Nanti malam dimanfaatkan untuk belajar.

Ponsel di atas nakasnya bergetar membuat perhatiaannya teralih kepada ponselnya itu.

Si bar-bar : Woy cewek sinting!!

Cinta meremas ponselnya sendiri, namun anehnya jari-jarunya mengetikkan sesuatu di sana.


Apaan?

Si bar-bar : Ikut gue! Aekarang ada pertandingan futsal

Aku gak bisa


Si bar-bar : tanpa ada penolakan

Sekali lagi gak  ya gak bisa!

Si bar-bar : Otw rumah lo!

Rencana untuk menghabiskan waktu dirumah seketika hangus begitu saja. Bara memang keras kepala. Pesan terakhir dari Bara Cinta enggan membalasnya dia hanya bisa pasrah menerima takdir.

Satu jam Cinta menunggu Bara digerbang rumahnya kemudian muncul motor sport ninja warna merah menuju kearahnya iya benar dugaannya dia Bara.

Satu jam Cinta menunggu Bara digerbang rumahnya kemudian muncul motor sport ninja warna merah menuju kearahnya iya benar dugaannya dia Bara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lama banget!" semprot Cinta ketika Bara saja membuka kaca helmnya.

"Lo nunggu gue?"

"Satu jam! Kok kakak lama banget sih! Katanya otw!"

"Tadi gue masih kencan sama pacar gue," jawab Bara sambil berkaca di spion motornya.

Cinta hanya melengos, kdua tangannya dilipatkan di dadanya, dia benar-benar kesal menunggu lama ternyata yang ditunggu enak enakan kencan. Baru kemarin putus sama Amel dan sekarang Punya baru lagi. Dasar!

Seneng banget ngoleksi mantan. Batin Cinta jijik.

Bara menyodorkan helm bogo kepada Cinta, "Nih!"

"Apa ini?"

"Udah jelek! Budeg! Sekarang buta lagi!"

"Issssh aku tau ini helm maksutnya tumben kak Bara bawain aku helm sendiri!" jawab Cinta  memanyunkan bibirnya.

"Bacot lo. Cepet naik!"  Bara menuntun Cinta untuk naik ke atas meotornya menggunakan gerakan matanya.

Bara CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang