🔥11. SISI PERHATIANNYA🔥

1.9K 94 6
                                    

Diharapkan vote sebelum membaca dan komen sesudah membaca

***


Tidak jauh dari Bara berdiri tegap dengan gaya angkuhnya, ia melihat benda terjatuh. Lebih tepatnya benda hidup.

Brugggh

Cinta jatuh tersungkur ke tanah.

Tentunya Bara yang melihatnya dengan sangat jelas langsung berlari cepat menghampirinya.

"Eh lo kenapa? Woy bangun woy!" Bara panik setengah mati, tangannya  terus-terusan menggoyang-goyangkan tubuh Cinta yang sedang tidak sadarkan diri.

"Jangan-jangan dia mati? Big no! Gak mungkin lah! "Bara menggelengkan kepalanya cepat lalu ia mulai mengangkat tubuh mungil itu dan menggedongnya ala bridal style.

Tiba di UKS

"Bangsat!! Kenapa uks nya sepi?! Kemana aja petugasnya!! Arghhhh gue bawa aja ke rumah sakit aja lah!"

***

"Gimana dok keaadaannya?" tanya Bara saat dokter berbadan sedikit gemuk baru keluar saja keluar dari ruangan.

"Maaf anda siapanya ya? "

"Ah gak usah basa basi deh, gimana keadaanya apakah dia beneran mati?" tanya Bara dengan nafas masih ngos-ngosan karena dari luar rumah sakit sampai ke dalam ia berlari menggendong tubuh Cinta.

"Enggak adek jangan khawatir, dia hanya kecapean aja. Hari ini juga boleh pulang kok."

"Siapa juga yang khawatir! Kalau dia mau mati mati aja sono! Bisanya ngerepotin orang aja!"

Sementara Dokter itu hanya menggelengkan kepalanya, "Dasar anak muda jaman sekarang gengsinya gede!"

Tanpa banyak basa-basi lagi, Bara langsung masuk ke dalam uangan serba putih, bau obat mulat tercium.

Kelamaan menunggu Cinta yang masih belum sadar-sadar juga, Bara sampai tertidur dengan posisi  duduk di samping Cinta.

Beberapa menit kemudian

"Awww kepala gue... Loh di mana ini?" Cinta sedikit meringis sambil memijit kepalanya, ia menoleh ke sampingnya.  Ada sesorang yang tertidur pulas, walaupun dengan posisi duduk.

"Siapa nih?" tanyanya pada diri sendirinya, tangan kanananya menyentuh lembut kepala orang itu.

Sementara Bara sedikit terusik, terpaksa ia membuka matanya, " Hoamm eh? Lo udah sadar?"

Author said : Belom Bar Cinta masih berak!

Sementara Cinta sedikit tersentak melihat orang itu yang ternyata Bara, orang yang belakangan ini membuat hidupnya tidak tenang, "Kak bara?! kenapa aku bisa ada disini kak??"

"Tadi lo tiba-tiba pingsan, yaudah gue gendong lo sampek ke uks, eh ternyata uks nya sepi. Gue takut lo kenapa-kenapa yaudah gue langsung bawa aja ke sini," jawab Bara pakai rumus luas balok panjang kali lebar kali tinggi:v

Sementara Cinta mengangguk-anggukan kepalanya berkali-kali,"Oh."

"Lo masih marah sama gue?! Hah?!"

Bara CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang