"Percayalah, sebucin-bucinnya dia kepadamu akan berubah ketika dia mengenal orang baru."
***
"CINTAAA!" Abel berlari memeluk lengan Cinta.
"Apasih Bel? Datang-datang main rangkul aja."
"Lo gak papa kan Cin? Lo baik-baik aja kan?"
"Seperti yang lo liat sendiri gue papa kok. Emang kenapa sih?"
"Gue pikir setelah kejadian kemarin lo gak bakal mau sekolah lagi."
"Ya enggak lah! Masuk sini itu susah banget Bel, jadi gue gak mau berhenti sekolah hanya masalah kemarin. Cuman masalah pingsan doang. "
"Tapi gue telfon lo gak diangkat! Chat gue juga gak dibales! "
"Oh kalau soal itu, gue semaleman gak megang hp terus masalah lo telfon hehehe dibisukan, jadi gak kedengeran."
Sementara Abel yang mendengar penjelasan Cinta ia memutar bola matanya malas ,"Hadeh pantesan!"
***
Suasana di sebelas mipa satu
Dari tadi Amel mondar-mandir sambil membawa kipasnya. Sangking bucinnya, ia sampai menunggu kehadiran Bara dengan tidak sabaran.
"Ih bebep emes kuh ke mana aja sih?!" Kakinya sama sekali tidak merasakan pegal karena dari-tadi mondar-mandir, demi Bara apapun ia lakukan.
"Hahaha pacar dapet nikung teman aja bangga!"
"Tau ada ada aja spesies macam dia!"
"Kayak gak laku aja!"
"Ya emang dia gak laku! Siapa juga mau sama cewek murahan kaya dia! "
"Lagian Bara itu buta apa Gimana sih? Udah jelas-jelas cantikan Kinanthi ke mana-mana, eh malah lebih milih barang rongsokan!"
"Dipelet kali sama dia!"
Amel yang mulai jengan dengan cibiran-cibiran teman-temann kelasnya langsung mengebrak meja depan, "Kalian syirik ya? Serah gue dong mau dari hasil nikung kek apa kek gue gak peduli!"
Tiba-tiba Bara datang masuk ke dalam kelas. Amel yang melihatnya langsung berlari memeluk lengan Bara dengan manjanya.
"Etss tunggu kayaknya ada yang aneh deh dari Bara," ujar Devan, kedua matanya meyipit seraya memandangi dengan teliti tubuh Bara dari bawah sampai atas.
Alan yang melihatnya malah tertawa terpingkal, "Hahahaha kenapa lo pake hoodie pink gini? Kesambet apaan lo? "
"Wanjer iya hahaha lucu banget lo bro serasa kaya miper!" lanjut Erik.
"Gue pake apa cocok aja kali."
"Kamu cocok kok beb mau pakai apa aja, aku makin sayang deh, " ujar Amel centil sambil mencubit gemas pipi Bara.
"Bep kita putus aja."
"Jangan ngeprank aku dong Bar. Ulang tahunku masih jauh."
"Gue serius."
"Hahaha ini prank kan? Pasti Bebep mau kasih aku kejutan dengan ngeprank kayak gini ya kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bara Cinta
Teen FictionAbyan Bara Wiryamata. Siapa yang tidak mengenal sosok playboy , bad bay, sekaligus tukang gosthing di sekolahnya? Namun hal itu tidak menutupi pesonanya yang begitu menarik di mata kaum hawa. Seorang Bara tidak pernah serius menjalin hubungan denga...
