🔥2.DASAR SETAN🔥

4K 139 6
                                    

PERHATIAN!
Banyak mengandung kata-kata kasar dan tidak baku. Jadi, berbijaklah dalam berkomentar😊

***

"Mampus ada Bara." Alan langsung menurunkan tangannya cepat-cepat.

Cinta menoleh ke mana arah pandang mereka, mata gadis itu berbinar kagum melihat wajah Bara yang mendekati kata sempurna. Hanya saja satu kekurangannya, yaitu cowok itu kurang berisi sedikit.

Bara berjalan mendekat.

"Ada apa ini?"

Cinta maju mendekati Bara, "Tas gue diambil sama mereka!" Adunya sambil menunjuk Alan, Devan, dan Erik.

"Mana tasnya!"

Alan langsung memberikan tas bewarna tosca kepada Bara.

"Tas lo kan?"

Kedua sudut bibir Cinta terangkat ke atas, kemudian ia menganggukkan kepalanya cepat.

"Nih!" ujarnya sambil menyodorkan tas di depan wajah sang pemilik.

Saat tangan Cinta terulur hendak mengambil tasnya, tetapi Bara terlebih dahulu membuka resleting tasnya dan menumpahkan seluruh isi tasnya tepat di depan wajahnya.

Saat itu tawa mereka semakin meledak.

Sementara Cinta menatap barang-barang yang berceceran di bawah, dirinya masih tidak percaya apa yang di lihatnya barusan. Ia pikir Bara adalah malaikat pelindungnya, eh setan malah nambah satu. Dasar para setan.

"Serahin uang lo!"

Cinta memutar bola matanya malas seraya memunguti barang-barangnya, lalu memasukkannya ke dalam tasnya.

"Lo budeg? Mana uangnya?!" kini Bara ikut emosi menghadapi gadis mungil di hadapannya.

Setelah memasukkan semua barang-barangnya, gadis itu menatap malas cowok-cowok yang ada di hadapannya, "Yang namanya Bara siapa?"  tanyanya pura-pura tidak tahu.

Bara maju satu langkah sambil menampakkan wajah songongnya,
"Gue! Kenapa?! Gue kaka kelas lo! Jadi lo harus sopan dan patuh sama perintah gue!"

"Tuh di panggil, masa gak denger?" Cinta menunjuk dengan dagunya.

Sontak saja Bara langsung menoleh ke belakang, begitu juga teman-temannya.

"Lo buta?! Mana Sat?" Ketika Bara membalikkan badanya lagi, gadis itu sudah menghilang.

"Sialan!"

***

Kini kedua kaki Cinta berdiri tegak di depan kelas sebelas mipa lima yang di antar oleh kepala sekolahnya.

Kepala sekolah masuk ke dalam kelas diikuti Cinta di belakangnya.

"Assalamualaikum."

"Anak-anak hari ini bapak bawa kabar baik, kalian kedatangan teman baru. Ayo nak perkenalkan nama kamu."

"Hai kenalin nama saya Adora Cinta Kamala, kalian bisa panggil Cinta. Saya pindahan dari Tangerang. Salam kenal ya."

"Kalau gitu saya tinggal ya. Semoga kamu betah sekolah di sini."

"Baik pak terimakasih."

Guru yang sedang mengajar di kelas mipa lima tersenyum ramah kepada murid barunya, "Kamu duduk sama Abel. Abel angkat tangan kamu."

Siswi yang mempunyai kulit hitam manis mengangkat tangannya seraya memamerkan deretan giginya.

Cinta tersenyum singkat, kakinya langsung melangkah menuju di mana bangkunya berada.

"Hai nama gue Abel, salam kenal ya!" ujar Abel ramah ketika teman barunya baru menjatuhkan bokongnya di kursi kayu.

Cinta menoleh ke sampingnya, sudut Bibirnya kembali terangkat ke atas, tangannya membalas uluran tangan Abel, "Nama gue Cinta, salam kenal juga ya."

"Oh ya Cin, lo suka nonton drakor gak?"

"Suka kok. Kenapa Bel?"

"Sama gue juga suka. Lain kali kita nonton bareng yuk! Kebetulan gue punya banyak banget stok film."

"Wah boleh-boleh!"

"Lo suk-"

"Fabel kenalannya nanti aja pas jam istirahat!"

Suara yang berasal dari gurunya membuat Abel mendongak dan wajahnya berubah cemberut, "Nama saya Abel bu bukan Fabel apalagi legenda."

Sontak saja teman di kelasnya langsung menyemburkan tawanya, tak lain Cinta yang ada di sebelahnya.

***

Part-part awal pendek dulu aja yah
Biar gak bosen bacanya:)

Jangan lupa follow IG ku
Follback? DM aja okey

Jangan lupa follow IG ku Follback? DM aja okey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bara CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang