Abyan Bara Wiryamata. Siapa yang tidak mengenal sosok playboy , bad bay, sekaligus tukang gosthing di sekolahnya? Namun hal itu tidak menutupi pesonanya yang begitu menarik di mata kaum hawa.
Seorang Bara tidak pernah serius menjalin hubungan denga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini Bara dan teman-temannya sudah berada di pinggir pantai, setelah makan bersama mereka memutuskan untuk bersantai-santai.
Sementara mata Alan dari tadi tak lepas melirik ke sekitaran pantai,"Eh bule nya gue mana ya?"
"Kalau mau cari bule yang banyak ya di Bali lah bege!"
Sementara Devan duduk santai sambil memainkan pasir di pantai, "Kapan-kapan kita ke Bali yuk."
"Kalau mau apa-apa jangan direncanain nanti jadi wacana," perotes Erik. Erik tahu betul kebiasaan temannya kalau mau ngerencanain apa-apa pasti ujung ujungnya hanya jadi wacana belaka.
Alan terkikik pelan lalu ia duduk di samping Bara dan ia melirik ke arah Bara karena ada yang aneh dari diri sahabatnya itu, sejak tadi dia hanya diam seribu bahasa, ia mengerti alasan Bara menjadi seperti ini, "Bar, Sandy sama Danu mana? Oh ya saudara lo juga, mereka ke mana?"
Bara tidak bernafsu untuk sekedar menjawab, semenjak pertengkaran dengan kekasihnya moodnya sangat kacau, padahal tidak sampai satu hari dia bertengkar, tetapi ia sudah merindukan gadisnya.
"Lo ada masalah?" tanya Erik yang masih belum tau apa-apa.
"Lagi barentem dia," jawab Devan.
"Sama Singgih?"
"Sama pacarnya lah!"
"Makanya jangan berantem dong Bar, biar gak galau kaya gini. Mending kaya kita, enteng tanpa beban, iya enggak kawan-kawan," ujar Alan merentangkan kedua tangannya sombong.
Bara berdecak kasar, "Ini juga bukan kemauan gue anjing!"
"Terus kemauan siapa dong?"
Sementara Devan sudah cukup jengah dengan Alan, bukannya mencairkan suasana, cowok itu malah meperburuk,"Mending mulut lo diem aja Lan!"
"Emang gue ngomong sama lo?! Perasaan gue ngomong sama Bara deh! Kok lo yang sewot?! Ckk mending lo mandi sana gak usah balik sekalian!" selain menyebalkan Alan juga mudah tersinggung.
