"Lisya!! Mau kemana kamu!? Cepat kemari!" Kata bu Leni, guru BK yang terkenal dengan kegalakanya.
Bu Leni tidak akan marah kalau bukan karna ulah murid-murid SMA yang selalu terlambat datang ke sekolah.
Lisya menutup kedua telinganya dengan kedua tanganya. "Ih,, ibu pagi-pagi gini jangan teriak-teriak napa bu, telinga saya masih normal bu"
"Kamu ini ngelawan terus, cepat kesini sekarang!!" Perintah Bu Leni merasa sangat jengkel dengan ulah Lisya yang selalu terlambat.
"Iyaiya bu" Lisya berjalan menuju bu Leni.
'Ni guru makan apaan dah suara gede banget kayak bass' batin Lisya.
"Kamu kenapa telat terus setiap ke sekolah?" Tanya Bu Leni yang mulai merendahkan nada suaranya.
"Ketiduran bu" kata Lisya dengan santai.
"Kamu ini setiap hari ketiduran terus, pasti kebanyakan begadang karna nonton Drakor, karna kamu sudah telat 25 menit sekarang kamu bersihin toilet di belakang sekolah sampai bersih, dan saya tidak mau mendengar alasan dari kamu" Perintab Bu Leni panjang lebar dengan tegas, dan langsung pergi ke ruanganya sebelum Lisya membantah.
'Ih masa aku harus bersihin tu toilet, tu toilet sih memang gak terlalu kotor tapi kan yang namanya toilet pasti banyak bakteri dan kuman yang kotor' batin Lisya.
Karna Lisya tidak dapat membantah maka diapun segera pergi ke toilet belakang sekolah. Eits,, Lisya pasti gak bakal maulah bersihin tu toilet sampai bersih, paling dia bersihin di bagian luar toiletnya aja.(pemalas emang)
Karna Setelah menjalani hukuman bu Leni Lisyapu memutuskan pergi ke kantin untuk makan karna 5 menit lagi jam istirahat.
"Woi Lisya lu kemana aja? gue sama Tania dari tadi nyariin lu, eh taunya lu duduk santai-santai di sini" omel Vani kepada Lisya, ya siapa lagi kalau bukan sahabat Lisya yang kalau ngomong gak ada berhentinya.
"Gue tadi habis di hukum sama Bu Leni, gila aja tu guru masa gue di suruh bersihin toilet di belakan sekolah, toilet yang di rumah gue aja gak pernah gue bersihin, paling juga yang bersihin pembantu" kata Lisya kepada teman-temannya.
"Terus lu bersihin tu toilet sampai bersih sya?" Tanya Tania teman Lisya yang super kepo.
"Ya gue bersihin tapi di bagian luarnya aja, itupun gak sampe bersih"
Tania dan Vani hanya ber-oh sambil menganggukan kepalanya
"Eh Btw tadi di kelas kita kedatengan guru baru sekaligus gantiin pak Gani jadi wali kelas kita" Kata Vani kepada Lisya.
"Iya tuh, ditambah tu guru ganteng banget sumpah udah kayak oppa korea aja" tambah Tania kepada Lisya
"Ohh, gurunya seru gak?" Tanya Lisya kepada teman-tamannya.
"Kalo menurut kita sih lumayan, tapi tu guru gak matanya atau telinganya sama-sama tajam, tadi aja si Andi ngobrol sama Azis pas tu guru lagi ngejelasin materi langsung di omelin sama tu guru" Vani menceritakan hal yang terjadi di kelas tadi.
Lisya pun hanya ber-oh sampil menganggukkan kepalanya.
'Kayaknya tu guru killer deh' batin Lisya"Eh udah-udah, perut gue udah bunyi mulu nih pengen makan, gue mau pesan bakso dulu, kalian mau nitip gak?" Tanya Tania kepada Lisya and Vania
"Gue pesan sate sama jus mangga aja" -Vani
"Gue nasi uduk sama air putih dingin"-Lisya
Setelah mendengarkan pesanan Vani and Lisya, Taniapun langsung pergi untuk memesan makanan.
.
Lisya,Vani and Tania sudah selesai menghabiskan makanan mereka dan segera pergi untuk ke kelas mereka,
tetapi saat Lisya hendak berdiri Lisya tidak sengaja menabrak perempuan dan mengakibatkan jus yang di pegang perempuan itu tumpah mengenai pakaian perempuan itu."Eh sorry gue gak sengaja" kata Lisya dan mengeluarkan uang 20 ribu dari saku roknya "ini duit buat ganti jus lu"
"Sorry sorry, gampang banget lu ngomongnya ya? liat nih baju gue kotor begok!" Teriak perempuan itu dengan emosi dan mendorong bahu Lisya.
Lisya berusaha menahan emosinya agar tidak meledak. Lisya menarik tangan perempuan itu dengan paksa "ini duit buat ganti minum lu, udah mau bel" ucap Lisya kepada perempuan itu.
Namun saat Lisya ingin pergi perempuan itu langung menarik bahu Lisya dan...
BYUR ...
Semua penghuni kantinpun langsung terdiam melihat pertengkaran diantara ketua geng bad girl dan most wanted SMA mereka.
"CIH! rasain tu, makanya jangan sok lu di depan gue!" Kata perempuan itu sambil tertawa jahat.
"Heh lu apaan sih main siram aja?!" teriak Vani mulai emosi.
Saat Lisya hendak membalas perbuatan perempuan itu tiba-tiba ada seorang guru yang datang untuk menghentikan perkelahian mereka.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
The Teacher Is My Husband (END)
Teen Fiction📍Jangan lupa follow! Vellisya Nur Rahmalita, gadis SMA berparas cantik dan manis, banyak lelaki yang berusaha keras untuk menjadi pacarnya. Bahkan ada seorang lelaki Psychopath yang selalu mengejar Lisya sejak ia menduduki bangku SMP, orang itu ak...