2. Dagu

5K 650 31
                                    

"SOMI!" Teriak Hana begitu bel istirahat bunyi. Somi yang tadinya masih ngeliat anak cowok maen kartu di belakang kelas. Langsung ngeliat ke Hana.

Jeon Somi, temen sebangku Hana.

Emang sih, tadi nggak ada guru. Cuma tadi dikasih tugas dan kelas ini nggak boleh pada keluar kelas sebelum waktunya istirahat. Hana yang tadinya sibuk maen game di hpnya, langsung teriak manggil Somi gara-gara denger bel istirahat bunyi.

"Anter gue, anter gue." Hana buru-buru nyamperin Somi. Somi yang nggak ngerti sama apa yang dipengen Hana cuma bisa natap Hana kaget.

"Kalem dulu. Anter kemana?"

"Kantinlah. Eh ke kelas 10-1 dulu."

"Ngapain?"

"Melakukan sesuatu."

"Apaan anjing, sok serius gitu."

Hana cengengesan begitu Somi agak jengkel sama kata-kata Hana tadi. Hana narik tangan Somi biar cepet keluar kelas. Tapi,

"Mau pada kemana? Nggak ngajak?" Tanya Yoonseo yang tadinya ikut maen kartu jadi berhenti dan berdiri biar lebih enak natap dua cewek ini.

"Mau ikut? Jajan doang." Tanya Somi.

"Ikut." Ucap Yoonseo dan lemparin kartu yang dia pegang ke temen-temennya. Umpatan-umpatan berhasil dilayangkan ke Yoonseo dari yang tadi pada maen kartu. Ya abis, seenaknya gitu ngasihin kartu. Yoonseonya sih cengengesan aja.

"Gue juga." Guanlin yang tadi sempat mengumpat ke Yoonseo gara-gara kartu, kini jadi ikut-ikutan berdiri dan bikin kartu yang ada dipangkuannya pada berjatuhan.

"IKUTTTTT!" Teriak Daehwi yang tadinya masih ngegosip di depan kelas bareng anak cewek.

Akhirnya, mereka berlima ke kelas 10-1 kayak geng yang mau labrak adek kelas. Mana mukanya pada songong gitu pas nyusurin koridor kelas 10. Padahal kenyataannya mereka semua pada bobrok.

"Ngapain sih lu ngajak gue ke kelas 10 dulu?" Tanya Daehwi.

"Gapapalah, sekalian tebar pesona ke adek kelas yang baru." Celetuk Guanlin dan langsung dapet geplakan di kepala dari Somi.

Mereka nyampe di kelas 10-1 tapi,

Kelasnya kosong.

"Anjirlah, udah cape-cape kesini malah nggak ada siapa-siapa." Kesel Daehwi yang emang dari awal dia males banget buat kesini. Pengennya langsung makan aja di kantin.

"Ngeluh mulu lo, heran gue." Celetuk Yoonseo.

Daehwi mendelik.

Hana bingung. Ini pada kemana? Hana ngajak temen-temennya buat langsung pergi ke kantin aja dan lupain rencana yang dia idamkan dari pagi. Nggak bisa ngobrol bareng Haruto dong.

"Pesen aja duluan." Ucap Hana.

"Lo nggak makan?" Tanya Yoonseo.

"Nanti ah, gue beli minum aja." Hana ninggalin temen-temennya di meja kantin deket lapangan, dirinya langsung pergi ke tempat yang jualan minum.

Hana sebenernya bingung, beli minuman apaan. Badannya sampe jongkok-jongkok buat ngeliat minuman lainnya di deretan paling bawah. Dia nemuin minuman rasa jambu biji yang keliatannya seger, tapi dipinggirnya ada minuman rasa jeruk yang lebih menggoda tenggorokan. Dia kan jadi tambah bingung, setelah agak lama dia milih minuman, dia akhirnya ngambil minuman rasa jeruk. Dirinya langsung bangkit dari jongkoknya.

Dagh!

Belum juga Hana berdiri sempurna. Kepalanya kejedot sesuatu. Matanya melotot begitu sadar. Dari pas dia datang ke kulkas itu nggak ada kayu ataupun besi di atas kepalanya. Tapi ini.. apaan?

The Present is Yours | •Haruto• [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang