Haruto baru aja keluar dari rumahnya pake setelan olahraga, dia mau keliling komplek sekalian nenangin pikirannya yang lagi campur aduk kayak gini.
Ini udah hampir enam bulan dari pas dia ikutan kumpul di rumah Hana dan udah hampir enam bulan juga Haruto nggak chattingan sama Hana. Kenapa? Haruto ngechat kok, tapi Hana tiba-tiba jadi nggak ngebales chatnya. Haruto sampe nanyain ke Guanlin dan temen-temennya Hana. Tapi, mereka juga katanya chatnya nggak dibales.
Pas Haruto nyamperin ke rumah Hana juga, rumahnya sepi dan Haruto sempet mikir kalo Hana lagi sibuk kuliah.
Hana bener-bener belum ada kabar sama sekali sampe udah enam bulan, bahkan, Haruto pernah nyamperin Beomgyu buat nanyain Hana. Tapi, Beomgyu bilangnya dia jarang liat Hana, jadi cuma beberapa kali aja liat Hana di rumah itu dan akhir-akhir ini Beomgyu jarang ngobrol sama Hana.
"Kangen Kak Hana.." gumam Haruto yang sekarang lagi berdiri di tempat yang pernah dikunjungi Haruto dan Hana pas ultah Mamanya Haruto. "Kangen dipanggil Haru.." lanjutnya dengan diakhiri kekehan.
Lelaki itu senyum sekilas dan pandangannya ngeliat ke sungai.
"Gila sih.. sampe nggak ngabarin gue kayak gini."
Ting!
Haruto ngerutin dahinya dan buru-buru ngerogoh saku celananya buat ngambil hp. Dia berharap kalo notif itu dari Hana. Tapi, ternyata bukan. Itu chat dari Wonyoung. Iya, Wonyoung sama Haruto jadi sering chattingan lagi akhir-akhir ini. Yireon juga kadang komentarin postingan Haruto dan jadinya chattingan.
Karena udah masuk tahun ajaran baru, Haruto sekarang udah kelas 2 SMA dan punya adek kelas. Banyak adek kelas yang kagum dan suka ke Haruto, jadi dia sering ada yang tiba-tiba ngechat. Haruto sih nggak masalah, malah dia suka aja gitu ya kalo banyak yang suka dia. Tapi, perasaannya beda dari perasaan suka kalo lagi deket Hana atau chattingan sama Hana.
"Gue sebenernya pengen ngajak lo pacaran.. tapi, lo kayak cuma nganggep gue sebatas temen.."
Lelaki itu kembali masukin hpnya, ngeliat sungai lagi dan kedua tangannya megang pagar pembatas.
Haruto nggak tau Hana kuliah dimana, dia cuma tau kalo Hana berhasil masuk di kampus yang disarankan kakaknya. Dia nanya ke temen-temennya Hana juga pada nggak tau Hana kuliah dimana.
"Haruto," panggil seorang gadis membuat Haruto menolehkan kepalanya.
"Eh? Ngapain disini?" tanya Haruto begitu gadis itu sampe di samping kanannya.
"Olahraga dong."
"Rumah lo 'kan lumayan jauh dari sini?"
"Deket kok."
"Hah?"
"Deket kok, di pinggir rumah lo."
"Maksud lo?"
"Ih! Masa nggak ngerti?"
"Apaan? Rumah lo pindah jadi ke rumah yang pinggir rumah gue?!"
Gadis itu mengangguk-anggukkan kepalanya membuat Haruto mengerutkan dahinya.
"Wonyoung.. gue nanya serius."
"Gue nggak lagi bercanda, Haruto.."
Haruto natap Wonyoung heran, ini serius Wonyoung pindah ke rumah yang di pinggir rumahnya? Kalo gitu, gimana kalo ntar dia jadi sering ke rumahnya?
"Sama siapa di rumah itu?" tanya Haruto yang masih kebingungan.
"Kakak gue."
Haruto ngangguk-nganggukin kepalanya. Dia masih kaget sama apa yang baru aja Wonyoung ucapin kalo gadis itu baru aja pindah rumah ke deket rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Present is Yours | •Haruto• [✔]
FanficHana sering merasa bingung, hati cowok itu untuknya atau untuk gadis lain. Ia hanya trauma, karena dulu saat ia masih berpacaran dengan mantan kekasihnya, sebenarnya lelaki itu masih menaruh rasa sayang pada gadis lain. [2018] [COMPLETED] [Bahasa ti...