19. Bikin Bingung

2.1K 380 21
                                    

"Nanti lo pulang bareng siapa?"

Pertanyaan yang Yireon lontarin ke Hana nggak dijawab sama Hana. Hana malah ngelamun ngeliatin dedaunan yang ada di depannya.

Untung tadi Yireon nggak jadi ke kantin. Kalo Yireon ke kantin, dia bakal ngeliat Haruto sama Wonyoung lagi berduaan yang bikin dia sakit hati, ujung-ujungnya nangis.

Dan takutnya,

Haruto dipukulin lagi sama anak buah kakaknya Yireon.

"Sendiri kayaknya, tapi nggak tau."

Yireon ngangguk-ngangguk. "Haruto mana ya? Tadi gue ngechat dia, dia bilang 'Bentar ya, gue sibuk' dia emang sibuk apaan? Perasaan eskul basket nggak lagi ada apa-apa." Yireon nyeritainnya sambil masang muka kesel dan sesekali nendang-nendang kerikil di deket kakinya.

"Nggak tau."

"Susah ya dapetin hatinya Haruto."

Hana senyum kecil lalu natap Yireon. Hana suka nggak abis pikir ke Haruto, masa dia nggak tergoda sama cewek secantik Yireon gini?

Apa gara-gara Haruto udah suka sama Wonyoung jadi nggak mau sama Yireon?

Hana ngehembusin nafasnya kasar.

"Lo masih pengen sama Haruto?" Tanya Hana pelan, takutnya kan ada yang denger.

Yireon ngangguk.

Hana ngehembusin nafasnya kasar lagi. Pengen banget dia ngomong ke Yireon, kalo Yireon itu cantik, baik, kaya, pinter, masih banyak cowok yang mau banget sama Yireon, masih banyak cowok yang ngelebihin Haruto.

Bukan,

Bukan cemburu kok,

Hana beneran pengen ngomong gitu.

Tapi,

Hana juga ngerasain apa yang dirasain Yireon. Dia tetep pengen ke Haruto, meskipun banyak cowok yang suka sama dia.

"Lo kan nggak bakal ngebantuin gue. Jadi, dari waktu itu gue berusaha deketin Haruto."

"Tapi udah mulai terbuka ke lo?"

"Belum, Han. Dia bales chat gue aja singkat-singkat. Cuma bales 'iya' 'udah' 'haha iya bener' kan suka susah cari topik pembicaraannya."

"Nggak pernah nanya balik?"

"Nggak."

Hana ngangguk-ngangguk. Perasaan, kalo Haruto chattingan sama Hana nggak singkat-singkat banget, malah suka ngajak maen atau makan di luar. Tapi akhir-akhir ini, Hana ngerasain apa yang Yireon rasain. Haruto mulai lama bales chatnya, mulai singkat-singkat juga.

"Hana." Panggil seseorang dari arah kanan mereka berdua. Sontak aja, mereka berdua noleh.

Hana ngerutin dahinya, begitu juga dengan Yireon.

"Lo ngapain disini, Kak?" Tanya Hana begitu seseorang itu berdiri di hadapan mereka.

"Gue? Lagi ada sosialisasi dari universitas-universitas kan? Lo nggak tau? Temen-temen gue baru masuk ke kelas 12-2. Bentar lagi ke kelas lo."

Hana miringin kepalanya. "Kak Junkyu nggak bantu mereka?" Tanya Hana.

Iya, Junkyu yang dateng.

Hana beneran nggak tau bakal ada sosialisasi.

"Udah, tadi di kelas 12-1. Mereka masih pada inget gue ternyata." Ucapnya seneng dengan diakhiri kekehan. "Yireon?" Junkyu ngeliat cewek yang daritadi duduk di samping Hana.

"I-iya, Kak."

"Gue baru nyadar, sorry."

Yireon ngangguk-ngangguk. "Duduk, Kak." Yireon nepuk-nepuk kursi di depannya bikin Junkyu langsung duduk sambil senyum manis.

The Present is Yours | •Haruto• [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang