Hana ngatur nafasnya, Yoonseo sama Hana udah ada di halaman belakang sekolah. Sepi banget, emang jarang di lewatin murid sih, paling murid nakal doang yang suka ada disini, buat dipake nongkrong atau ngerokok.
Yoonseo ngelepasin lengan Hana.
"Makasih."
Ucapan yang keluar dari mulut Hana bikin Yoonseo natap Hana heran. Padahal, yang sebenernya mau ngomong itu Yoonseo.
"Buat?"
"Udah narik gue. Kalo nggak ada lo, mungkin tangan gue udah nampar Wonyoung."
Yoonseo senyum kecil. Lalu, kepalanya langsung dia angguk-anggukin.
"Hana,"
"Hm?"
Hana gigit bibir bawahnya pelan, dia takut, kalo Yoonseo bakal ngomong yang aneh-aneh ke dia. Nginget gimana Yoonseo akhir-akhir ini suka ngedeketin dia. Hana natap Yoonseo heran, mana hatinya lagi campur aduk kayak gini.
"Maaf."
"Hah?"
"Maaf gue ngelakuin ini ke lo."
"Ngelakuin apa?"
Yoonseo natap Hana lama, jari-jarinya daritadi dia maenin, tangannya juga kadang ngeremes celananya sendiri.
Hana jadi mikir aneh kan, jangan bilang Yoonseo mau ngelakuin sesuatu saat ini juga.
"Gue minta maaf atas nama Wonyoung juga."
Oh, kirain Hana, Yoonseo mau ngelakuin sesuatu gitu.
Tapi bentar,
Apa tadi dia bilang?
"Maksud lo?" Tanya Hana yang emang bener-bener bingung sama perkataan Yoonseo.
"Gue minta maaf atas nama Wonyoung juga."
"Kok lo sih yang minta maaf?"
"Jang Wonyoung itu adek gue."
Deg!
Hana natap Yoonseo nggak percaya. Serius ini? Aslian? Beneran? Yoonseo nggak bercanda kan? Eh tapi, marga mereka sama. Jadi beneran? Akhir-akhir ini, Hana ngerasa masalah terus berdatangan.
"Tapi.. kenapa gue nggak liat lo pas di ultah Mamanya Haru?"
"Gue lagi ada acara sama Jaehyuk Mashiho."
"Lo nggak lagi bercanda kan?"
Yoonseo geleng.
Hana melotot kaget, jadi ini beneran. Oh, dia tau, kenapa akhir-akhir ini Yoonseo sering ngedeketin dia, sering merhatiin dia lebih, sering ngajak makan bareng, sering ngajak maen, sering ngasih sesuatu yang bikin Hana jadi keheranan.
"Lo bantuin Wonyoung?" Tanya Hana.
"Sorry..."
Hana ngehembusin nafasnya kasar. Dia nggak tau harus ngomong apa lagi. Yoonseo itu temen dia dari kelas 10, dia nggak nyangka bakal nyakitin perasaan Hana dengan cara kayak gini. Jadi, Yoonseo ngedeketin Hana, biar ntar Hana malah suka sama Yoonseo dan biarin Wonyoung pacaran sama Haruto?
Hana garuk-garuk kepalanya pelan. Dia masih berusaha buat nahan marahnya.
Hana marah. Karena perlakuan Yoonseo ke dia. Dia jadi keliatan kayak orang bego yang mau aja dikasih ini itu dan diajak ini itu. Mungkin, Yoonseo ngetawain Hana di dalem hatinya setiap Yoonseo ngelakuin hal manis 'pura-pura' ke Hana.
Jadi, semuanya cuma pura-pura ya?
"Hana, maaf. Gue cuma nggak mau lo sakit hati liat Haruto sama adek gue berduaan."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Present is Yours | •Haruto• [✔]
FanfictionHana sering merasa bingung, hati cowok itu untuknya atau untuk gadis lain. Ia hanya trauma, karena dulu saat ia masih berpacaran dengan mantan kekasihnya, sebenarnya lelaki itu masih menaruh rasa sayang pada gadis lain. [2018] [COMPLETED] [Bahasa ti...