26. Rapot

220 30 1
                                    

Hari ini pembagian rapot. Setia sudah berada di sekolah Vina tapi tidak dengan Vina. Ia tak mau ikut ke sekolah, Vina lebih memilih bersantai di rumah daripada harus ikut mamanya ke sekolah hanya untuk mengambil hasil belajarnya selama satu semester.

Setia bingung. Di mana ruangannya ya? Vina bilang di lantai dua. Tapi di mana? Mana Setia tahu ruangan itu di mana.

Setia putuskan untuk bertanya ke salah satu siswa yang ada di sekolah. Siswa itu memakai seragam putih abu dan memakai kacamata, ia juga berdasi.

"Dek, maaf mau tanya, ruangan pembagian rapot kelas 10 PH 2 di mana ya?"

Kepala Setia agak mendongak agar bisa melihat wajah sang siswa.

"Oh, 10 PH 2 di gedung G lantai 2 ruangan ke 1, Bu. Mau saya anter?"

"Boleh deh, Dek. Ibu gak tau tempatnya soalnya."

"Mari, Bu ikuti saya aja."

"Maaf banget ya, Dek. Jadi ngerepotin, anak Ibu gak mau ikut soalnya."

"Anak Ibu siapa emang namanya?"

"Kevina. Kenal?"

"Oh, Tante mamanya Vina? Saya Kevin, Tante."

"Oalah, Kevin toh. Ya ampun, pantesan dari auranya kerasa beda gitu lho. Salam kenal ya, Kevin." Setia tersenyum senang.

Kevin terkekeh. "Iya, Tante."

Mereka sudah sampai. Kevin mempersilahkan Setia untuk segera masuk ke dalam kelas.

"Makasih ya, Kevin. Tante masuk dulu."

"Iya Tante sama-sama. Kevin tinggal ya."

Mereka sama-sama tersenyum. Lalu Kevin kembali ke bawah untuk mengurusi sesuatu.

•••

Setia menghela napas. Lalu duduk di sofa rumahnya. Di sana ada Vina yang sedang asyik membaca novel sambil mendengarkan lagu memakai earphone.

"Vina."

Mendengar suaranya saja sudah takut. Mengapa suara mamanya jadi garang seperti ini? Ada apa dengan Setia? Apakah nilai Vina ada yang bermasalah?

Dengan rasa takut, Vina menengok ke arah Setia.

"Ya, Ma?"

Setia tersenyum. "Kamu sih tadi gak mau ikut. Tadi Mama ketemu Kevin lho! Ternyata dia emang baik ya anaknya."

Vina sedikit terkejut mendengarnya. "Kak Kevin emang baik."

"Dia nganterin Mama sampe ke kelas tadi."

"Seriusan?"

"Iya. Tanya aja sama Kevin langsung."

"Ya ampun."

Setia berdiri. "Udah ah, Mama mau ganti baju."

Lalu ia ke kamarnya untuk mengganti pakaian.

"Rapot gue mana ya?" Tanya Vina pada diri sendiri.

Vina mencari-cari di mana keberadaan raportnya itu. Setelah ketemu, ia melihat daftar nilainya sendiri. Vina merasa puas akan hasil belajarnya. Ia tersenyum senang.

Vina : Makasih udah anter mama gue :)

Kevin : Mama lo asyik juga

DIFFERENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang