☕: Kebingungan

2.8K 141 3
                                    

"Does she like me?"
-Arga Rakyan-

Setelah sampai di rumahnya, Arga langsung pergi ke kamar untuk beristirahat sejenak. Ia membuka beberapa kancing bajunya karena merasa kepanasan.
Ia masih saja memikirkan ekspresi Salsa yang kurang bersahabat setelah meminjam handphonenya.

"Apa Salsa lihat pesan itu?" Tanyanya dalam hati.

Ia pun merebahkan diri di kasur sambil menatap langit-langit kamarnya. Ia menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"Terus kalo dia lihat pesan itu. Kenapa dia badmood?" Tanya Arga kepada dirinya.

"Siapa yang badmood?" Tanya Ibunya yang membuat Arga terkejut

Saat menyadaru Ibunya berada di kamarnya, ia langsung bangkit dari kasur.

"Ah enggak ibu." Jawabnya.

Ibunya hanya tersenyum menatap putranya yang bersikap aneh.

"Udah mandi belum? Kalo udah cepet ke bawah buat makan malem."

"Iya. Arga mandi dulu."

Ibu Arga langsung pergi dari kamarnya dan Arga pun bergegas untuk mandi.
Selama ia berada di kamarmandi, pikirannya memikirkan banyak hal. Ia memikirkan lagi "Anna" dan lagi-lagi ia merasa bersalah atas peristiwa beberapa tahun yang lalu.
Sikap Salsa pun membuatnya kebingungan. Kali ini ia baru melihat sikap Salsa dengan nada bicara dan tatapan yang datar. Ia selalu melihat Salsa yang tampak selalu ceria.

Tok! Tok!

"Mandi apa ngelamun? Cepet kebawah! Ayah sama Alan udah nunggu."

"Iya bu."

Setelah itu ia langsung mengeringkan badannya dan segera berpakaian. Arga pun pergi ke ruang makan dengan wajah polosnya.

"Tumben mandi lama?" Tanya Ayahnya saat Arga baru saja duduk.

Arga hanya tersenyum polos dan malah Ibunya yang menjawab.

"10% mandi 90% ngelamun. Iya kan?"

Arga menggelengkan kepalanya dan mereka kembali melanjutkan makan malamnya.
Tak lama kemudian, ponsel Ayah Arga berbunyi.

"Hallo? Ada apa Fir?"

"....."

"Beneran? Kapan?"

"....."

"Oke."

Saat ia menutup telponnya, ternyata mereka yang ada di meja makan memperhatikannya.

"Siapa Yah?" Tanya Ibu Arga.

"Itu katanya Firman sama keluarganya mau kesini minggu besok."

"Beneran?" Tanya Alan antusias.

Ayah Arga hanya mengangguk dan melanjutkan kembali makan malamnya.

"Kok Ibu jadi inget waktu itu ya." Ucapnya tiba-tiba.

"Waktu Ibu cemburu gara-gara lihat hp Ayah. Tiba-tiba aja badmood, padahal dia istrinya Firman."

"Cemburu gimana?" Tanya Arga mulai tertarik dengan percakapan mereka.

"Ya kirain siapa. Waktu itu gak tahu kalau itu istrinya om Firman." Jawab Ibu Arga.

ArgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang