☕ : Cincin Meyra

310 23 2
                                    

"Hatiku tidak bisa menangani tipe pria seperti ini."
-Meyra Adeena-

Hari ini senyuman Salsa begitu menghiasi wajahnya dengan indah. Kegelisahannya selama ini terselesaikan oleh kelulusannya. Namun bukan hanya itu, kehadiran Arga kemarin membuatnya begitu bersyukur dan bahagia. Apalagi mereka berencana merayakan kelulusannya. Salsa tidak pernah membayangkan dirinya bersama Arga seperti ini. Walaupun mereka berdua belum memiliki hubungan yang spesial, tapi Salsa sangat bersyukur bisa melalui hari penting bersama Arga. Padahal dulu, memandangnya setiap jam istirahat pun menjadi kebahagiaan tersendiri baginya.

"Lo mau celebrate?" Tanya Arga sambil menatap Salsa sesekali walaupun ia sedang mengemudi.

Salsa perlahan menatap pria di sebelahnya.

"Maybe. Gue sih udah bikin rencana sama Meyra Andin."

"rencana apa?" tanya Arga.

Salsa sesekali menatap Arga yang sedang mengemudi. Ia merasa ragu untuk menjawab pertanyaannya.

"Camping or picnic. Tapi belum fix juga sih."

"Ah gitu." Ucapnya sambil menatap Salsa dengan ragu.

"Kalau..." ucap mereka berdua bersamaan.

Mereka pun saling menatap sambil tersenyum satu sama lain karena ucapan mereka yang bersamaan.

"Lo aja dulu." Ucap Salsa.

Begitu Salsa memberikan kesempatan, ia langsung menggunakannya untuk keinginannya.

"Kalau gue ikut boleh?" tanya Arga dengan ragu.

Baru saja Salsa akan menjawabnya, Arga langsung melanjutkan perkataannya.

"Entar gue ajak Rian juga biar rame."

Salsa hanya tersenyum lega mendengar perkataan Arga karena ia tak perlu mengajaknya. Arga sendiri yang meminta untuk mengajaknya. Ia sempat ragu untuk mengajak Arga, karena ia takut hal itu akan membuat Arga risih.

*****

Suasana kelas hari ini begitu ramai. Setelah pengumuman penerimaan SNMPTN, kelas begitu ramai membahas SNMPTN. Ada yang mengeluh karena server down saat akan mengaksesnya dan juga membahas hal yang lainnya. Meja Salsa pun didatangi beberapa teman kelasnya yang menanyakan hasil SNMPTN.

"Gue keterima." Ucap Salsa berseri-seri.

Tentunya mereka mengucapkan selamat kepada Salsa. Bahkan mereka yang mendengarnya refleks tersenyum lega. Teman sekelasnya cukup tahu ambisinya belajar untuk mempersiapkan diri jika ia tak lulus.

Namun suasana kelas tiba-tiba hening saat Pak Indra masuk kelas.

"Selamat pagi, semua. Bagaimana pengumuman SNMPTN? Apa ada keluhan?" Pak Indra menyapa seluruh siswa dengan riang.

Beberapa siswa langsung ramai kembali menjawab pertanyaan Pak Indra mengenai SNMPTN dengan jawaban yang berbeda-beda.

"Server down mulu, Pak."

"Belum lihat, Pak. Masih belum siap."

"Gak lulus, Pak. Huhu."

Mendengar jawaban yang dilontarkan oleh muridnya, Pak Indra memberikan support nya sebagai guru.

"Baik, gak apa-apa. Yang belum keterima, galaunya jangan lama-lama. Masih ada SBMPTN yang bisa kalian kejar. Yang belum siap liat hasilnya, ayo siapkan diri kalian. Jangan berkecil hati." Ucapnya dengan tulus.

ArgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang