[✔] Undaunted | Jung Jaehyun

5. Kangen

Empat hari menjelang event, Jiyeon sudah sibuk bolak-balik kampus-pkm-hotel untuk mengurus persiapan seminar yang semakin dekat. Memastikan persiapan hotel untuk narasumber, konsumsi dan transportasi, rundown acara, susunan tema acara untuk moderator dan narasumber.

Hingga siang itu Jiyeon terduduk di lobby hotel setelah memeriksa beberapa detail untuk event. Acara besar ini diadakan selama tiga hari. Diawali dengan lomba desain teknologi di hari pertama dan kedua, lalu seminar diadakan pada hari ketiga bersamaan dengan pengumuman pemenang lomba desain.

Jiyeon mengurusi sekitar tujuh orang diantaranya empat narasumber seminar dan tiga orang juri lomba. Dua hari lagi, perlombaan akan dimulai. Jiyeon tidak bisa lebih cemas lagi saat menantikan bagaimana hasil kerja kerasnya selama hampir lima bulan belakangan demi event besar fakultas ini.

"Kenapa duduk disini?"

Suara johnny tiba-tiba menginterupsi konsentrasi Jiyeon. Wakil ketua BEM itu mengambil tempat duduk disampingnya setelah menyapa.

"Kak john, kenapa disini?"

"Menjalankan tugas." Jawab johnny, merebahkan tubuhnya di sandaran sofa lobby. "Persiapannya lancar kan?"

Alis Jiyeon mengernyit, "Lancar kak. Tapi bukannya kakak ikut survey gor buat Dekan Cup?"

Johnny membuka matanya yang semula tertutup. "Harusnya sih, tapi Evelyn minta switch."

Lagi-lagi kening Jiyeon mengernyit. Sebentar.. berarti Evelyn sedang bersama Jaehyun saat ini? Karena harusnya yang berangkat bersama Jaehyun adalah johnny.

"Kenapa?"

"Hmm? Kenapa apanya?"

"Kenapa Evelyn mau switch tugas?"

Johnny mengedikkan bahu, menjawabnya acuh "Mungkin capek kali, kan ke hotel ini lumayan jauh dari kampus."

Make sense.

Tapi Jiyeon merasa tidak bisa menerima alasan seperti itu. Moodnya seketika kacau, jadi Jiyeon memutuskan untuk segera pergi.

"Yaudah kak kalau gitu aku duluan yaa."

"Loh kok buru-buru?"

"Sore ini ada briefing di selasar. Kalau kakak mau dateng boleh kok!"

Begitu saja Jiyeon berlalu meninggalkan Johnny. Pukul setengah lima ketika Jiyeon baru saja sampai di pelataran selasar, matanya menemukan Jaehyun yang sedang berjalan bersisian dengan pihak Dekan Cup menuju PKM.

Disana ada Evelyn yang berjalan disampingnya, sesekali ikut tertawa menanggapi obrolan Jaehyun dan seorang lainnya diantara mereka. Jiyeon tidak tau apakah Jaehyun sempat melihatnya atau tidak. Yang jelas, senyum hangat yang Jaehyun pancarkan pada Evelyn tiba-tiba saja membuat mood Jiyeon menjadi semakin tidak karuan.

Selepas kejadian itu, Jiyeon berusaha menyibukkan diri semampunya. Selain untuk menghilangkan pikiran-pikiran tak berujung dalam benaknya, Jiyeon juga harus tetap fokus karena pada akhirnya event besar mereka dimulai hari ini.

__

"L.O juri udah standby kan?" Jiyeon memastikan di briefing terakhir divisi "Udah di hubungi, belum?"

"Udah kok, ini sebentar lagi mereka sampai di lobby."

"Ya udah, segera ambil posisi masing-masing. Kalau ada yang perlu di tanyain aku ada di ballroom."

Semua berpencar mencari posisi masing-masing. Ada yang mengurus juri, peserta dan beberapa keperluan presentasi hari pertama. Di hotel terdapat tiga kamar yang dipesan khusus untuk panitia. Berada di lantai tiga. Ini untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan sehingga perlengkapan mendesak dan sangat dibutuhkan lainnya dapat di tampung di kamar.