Warning!
Super keju.
Enjoy!
__
"Maafin Jaehyun ya bunda.."
Jiyeon sayup-sayup mendengar suara suaminya yang terdengar lemas tak bertenaga. Rasa perih di perutnya sudah tidak lagi terasa meski Jiyeon masih sering mual dan ingin mengeluarkan isi perutnya tiba-tiba. Padahal, perutnya belum diisi semenjak semalam.
Jiyeon membuka matanya pelan. Langit-langit berwarna putih bersih menyambutnya. Bau obat-obatan dari purifying tercium menusuk namun juga menenangkan. Dari tempatnya tidur, Jiyeon menoleh kesamping dan menemukan Jaehyun yang duduk di sofa dengan bunda yang mengusap sayang pipi menantunya itu sambil tersenyum.
"Kenapa minta maaf? Berantem dalam rumah tangga itu wajar, sayang. Yang penting kamu sebagai kepala rumah tangga harus bijak buat nyelesainnya."
"Tapi Jaehyun bikin Jiyeon nangis dan nggak makan berhari-hari."
"Makanya bunda bilang, selesain dengan bijak. Coba bicara dulu, mungkin ada hal yang sama-sama kalian lewatkan. Biasanya masalah di awal rumah tangga itu ada karna salah paham." Bunda kembali mengusap pipi Jaehyun lembut. "Kalau masalah makan sih emang dari dulu Jiyeon itu bandel. Bunda jadi nggak kaget."
Jaehyun tertawa pelan mendengar omongan bunda. Tapi wajahnya tetap tampak sendu.
"Maaf Jaehyun belum bisa jagain Jiyeon dengan baik ya bun. Bunda nggak nyesel kan nerima Jaehyun jadi menantu?"
Bunda tertawa. Dan Jiyeon merasa tidak sanggup lagi mendengar pembicaraan keduanya. Jadi ia bergerak pelan, menarik atensi Jaehyun dengan cepat. Jaehyun yang mengetahui Jiyeon sudah terjaga buru-buru berpindah duduk pada kursi disisi ranjang.
"Bunda panggil dokter dulu ya.."
Lalu bunda pergi dengan maklum.
"Gimana? Udah mendingan?"
Jiyeon menatap Jaehyun yang langsung menyambar tangannya sesaat setelah ia duduk. Rasa-rasanya ia masih ingin marah, namun di satu sisi Jiyeon tidak munafik bahwa ia sangat merindukan Jaehyun berada sedekat ini dengannya.
Jiyeon mengangguk pelan meski belum memberikan senyuman sama-sekali.
"Dokter bilang asam lambung kamu naik. Stress, tight schedule, perut kosong." Jaehyun menjelaskan dengan pelan. Lalu berhenti sebentar. "Maaf ya sayang.." lalu lanjut berbisik dan mengecup punggung tangan Jiyeon.
Ada penyesalan dalam bola matanya, dan itu membuat Jiyeon luluh seketika. Air matanya tiba-tiba sudah menganak sungai tanpa diperintah. Jaehyun beralih untuk duduk di pinggiran ranjang dan mulai mengusap pipi istrinya lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Undaunted | Jung Jaehyun
Romance'Find the courage to be with you' Tentang Jaehyun, Jiyeon dan rahasia pribadi mereka.