Haloo :)
Enjoy!
__
Di minggu ketiga bulan Desember ada sebuah program sosial dan kemasyarakatan yang dijalankan Badan Eksekutif Mahasiswa. Program ini, bertujuan mendatangi panti sosial dan rumah singgah untuk melakukan bakti sosial.
Penggalangan dana sudah dilakukan satu bulan sebelum program kerja terlaksana. Sore itu, Jaehyun masih sibuk membantu beberapa anggota Divisi Humaniora membungkus barang-barang yang akan diberikan kedalam beberapa dus berukuran sedang.
"Udah ada berapa paket disini?"
Mark berdiri dan mulai menghitung namun seseorang sudah terlebih dahulu menyahut. "Tiga puluh dua kak."
"Oh, oke. Sisanya biar gue yang lanjutin, kalian yang perempuan tolong bungkusin souvenir untuk anak-anak panti aja ya."
"Oke kak."
Mark berjalan, mengambil barang-barang yang tersisa untuk dibungkus kembali. Ia mengambil duduk disamping Jaehyun lalu melirik sang ketua BEM dalam diam.
"Gue bantuin ya kak." Mark mulai buka suara.
"Oh iya, boleh. Kamu yang susun ke dalam dus nanti saya yang bungkus ya, Mark."
Mark mengangguk, keduanya kembali diam beberapa saat.
"Jiyeon apa kabar kak?"
Pertanyaan itu membuat gerakan keduanya berhenti sesaat, sebelum Jaehyun tersenyum tipis pada Mark.
"Baik, Mark. Kamu kalau mau ketemu datang aja ke rumah, dia nggak kemana-mana kok."
Mark mengangguk dua kali.
"Memangnya kalian nggak saling tukar kabar?" kali ini Jaehyun yang bertanya.
Mark menggeleng.
"Gak enak kak, takut ganggu gue."
Tawa ringan Jaehyun terdengar. "She's fine and stronger than you ever think, Mark. Coba chat aja kalau kamu mau tau kabarnya."
Setelah forum minggu lalu dilanjutkan, Jaehyun dan Jiyeon kembali masuk kedalam PKM. Suasana saat itu terasa sangat awkward, tapi Jaehyun tetap memilih untuk duduk dengan Jiyeon yang berada disampingnya.
Keputusannya sebenarnya sangat sederhana, baik Jiyeon maupun Jaehyun harus tetap bersikap profesional melanjutkan tugas mereka sampai masa kepengurusan selesai. Ini karena, sebenarnya tidak ada yang berhak menghukum keduanya karena baik Jaehyun maupun Jiyeon memang tidak bersalah.
Pernikahan mereka adalah urusan pribadi keduanya, dan pihak organisasi tidak berhak memasuki ranah itu terlalu jauh.
Thanks to Johnny yang dari cerita Mark terdengar sangat membela keduanya dalam forum kala itu.
Keputusan kedua adalah, Jiyeon tidak dapat melanjutkan kepengurusannya di tahun mendatang untuk menjadi PH Divisi. Dan meskipun itu dirasa tidak adil karena menghalangi passion seseorang, beberapa anggota forum lainnya berpendapat jika akan terasa awkward jika Jiyeon tetap berada dalam organisasi bersama mereka.
Jadi Jiyeon setuju. Toh dari awal ia tidak berniat melanjutkan kepengurusan organisasi saat Jaehyun sudah demisioner Februari nanti.
Tapi, semenjak hari itu Jiyeon tidak pernah lagi terlihat mendatangi kampus. Alasannya adalah selain karena sudah memasuki masa libur, Jiyeon merasa perlu untuk menyendiri beberapa saat sebelum kembali bertemu orang-orang dengan status yang berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Undaunted | Jung Jaehyun
Romance'Find the courage to be with you' Tentang Jaehyun, Jiyeon dan rahasia pribadi mereka.