7. Bahagia Sendirian

10.6K 1.6K 51
                                    


Enjoy!



--



Malam itu seharusnya menjadi menyenangkan untuk Jiyeon karena memiliki kesempatan bertemu dengan Jaehyun ditengah padatnya kegiatan lelaki itu belakangan ini. Jiyeon tersenyum tipis saat keluar dari lift. Ia bahkan disambut dengan raut tidak enak dari Mark karena mungkin lelaki itu merasa bersalah padanya.


Gala dinner juga berjalan dengan aman. Saat Jiyeon datang beberapa acara sudah terlewatkan dan seluruh peserta mulai sibuk mendatangi stand makanan juga photobooth di penjuru ballroom.


"Sertif aman?"


Mark berdiri disamping Jiyeon, menarik sebuah piring kecil lalu ikut memindahkan beberapa potong buah kedalam piringnya sendiri.


"Aman. Udah gue sortir juga, tapi ntar lo cek lagi ya."


"Sip bosku. Emang lo tuh yang terbaik dah!"


Mark mengusak kepala belakang Jiyeon lalu keduanya tertawa pelan.


"Gak makan lo?"


Mark melemparkan pertanyaan saat melihat Jiyeon hanya menghabiskan potongan buah tanpa menyentuh menu utama dinner malam itu. Padahal kan gadis itu baru saja datang, dia jelas belum makan apa-apa seharian ini. Tapi Jiyeon menggeleng dan kembali menyuapi buah kedalam mulutnya.


"Nggak deh kayanya, begah banget perut gue kalau makan."


"Alah bilang aja lagi diet."


"Dih enggak, ngapain juga."


"Bagus kalau lo nggak diet. Nih badan mau jadi apa lagi kalau dikurusin? Tiang palang komplek?"


Jiyeon memukul lengan Mark cukup kencang setelah lelaki itu berceloteh panjang.


"Berisik ya lo. Sana balik temenin juri."


Mark benar-benar pergi setelah mereka berdebat singkat. Jiyeon melanjutkan kegiatannya memindahkan beberapa buahan kedalam piring. Entah mengapa malam itu rasanya Jiyeon sedang malas menyentuh main menu. Resanya perutnya terlalu begah untuk mengkonsumsi makanan berat. Jadi Jiyeon menumpuk buah kedalam piring, lalu berjalan menuju section minuman.


"Rencananya malam ini."


Jiyeon mendengar suara gaduh dari arah depan, tapi ia tidak begitu perduli. Lagipula ada tiga buah container minuman didepannya dan itu secara tidak langsung menghalangi pendangan Jiyeon.


"Beneran malam ini? Kamu yakin mau confess?"


[✔] Undaunted | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang