Hari ini ada tugas Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia mulu yaa, bosen sampean dengernya haha. Tugasnya adalah membuat video dengan topik yang ditentukan oleh gurunya.
Namun, saat ini Shifa sedang merajuk kepada teman-teman dihadapannya sebab kelompok mereka pada sibuk dengan dirinya sendiri. Ada yang bermain game, chattingan, dan lain sebagainya.
Sementara Shifa yang sudah mengajak mereka berkali-kali pun lelah mengatakannya. Dengan banjir air mata ia mengeluh, "hiss, kelompok saya ni pada egois lho!"
Malika turut penasaran. Ia pun ikut duduk di belakang kelas. "Kenapa sih Fa?"
"Ehh, jangan nangis dong." Ujar Kinan yang sedari tadi sudah di sana.
"Liat tu lho!" Shifa melirik entah kemana.
"Siapa sih kelompokmu?" Tanya Malika.
"Itu si Sintia, Ajab, sama Ammir tuh." Ia menekan nama Ammir. Berupaya menyindir. Tapi sayangnya tanpa disindir pun Ammir tau itu.
Ammir datang menghampiri mereka saat Shifa menjauhi Kinan dan Malika. Kemudian disusul lagi oleh Ammir. Ia merangkul Shifa yang masih menangis. Mengantarnya ke kelas sebelah karena adegan dinaskah ceritanya berlatar di sana.
Malika dan Kinan yang menyaksikan cukup terkejut. Mereka berasa nonton drakor dadakan. Beuh dadakan, udah kayak tahu bulat aja:v
Coba bayangin, Ammir yang biasanya dipanggil nggak nengok tiba-tiba nenangin cewek nangis kayak gitu. Hmm 24jam.
***
Heyyoo GG *ala-ala SNSD wkwk
@azzahraark.wp

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Stories [COMPLETED]
Não FicçãoDemi kebaikan bersama, maka beberapa nama pemeran disamarkan. Cerita ini mengandung unsur kegabutan yang haqiqi, di mohon bagi gabut pemula jangan menjudge ceritanya karena sudah saya katakan cerita ini mengandung KEHUMORAN yang GABUT. Jangan lupa t...