Setelah meluapkan emosi atas awalan kebocoran para bojong akhirnya Kinan bungkam. Tak dapat berkata-kata lagi ketika Kemal masuk ke kelas dengan membawa Riza.
Tampak Riza kebingungan kenapa ia sampai di seret ke kelas tetangga. Namun ia tersenyum kepada semuanya.
"Ini bro, Riza." Kata Kemal dengan suara yang lebih terdengar seperti toak masjid.
Kinan yang melihat itu hanya bisa menunduk dengan ujung jari memijat sisi kepala. Sementara tangan yang lain mencubit paha Satria.
"Anjir!" Umpatnya tak tertahan.
Satria yang sadar melakukan kesalahan pun tidak membalas perbuatan Kinan. Ia justru meluruskan kepenasaran saudaranya itu.
"Ehh, nggak lho Mal. Nggak jadi."
"Ohh..." Kemal menoleh ke Riza. "Nggak jadi Za. Yaudah sana."
"Nahh, diusir?" Bambang terkekeh di belakang.
"Oh iya Za," panggil Kemal lagi membuat Riza berbalik padanya. "Dapet salam dari secret admirer."
"Salam apa?" Tanya Riza kepada Kemal.
"Udah jawab aja waalaikumsalam gitu." Kemal berusaha menyembunyikan hal yang padahal dirinya sendiri tidak tau apa itu.
Tapi Riza mengikutinya dengan menjawab, "waalaikumsalam."
***
Ending ga neh adegan pas disini?:v
Pada penasaran ga sih sama bojongers alias Satria, Bambang, dan Ammir?😂
Cek IG : @azzahraark.wp

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Stories [COMPLETED]
Non-FictionDemi kebaikan bersama, maka beberapa nama pemeran disamarkan. Cerita ini mengandung unsur kegabutan yang haqiqi, di mohon bagi gabut pemula jangan menjudge ceritanya karena sudah saya katakan cerita ini mengandung KEHUMORAN yang GABUT. Jangan lupa t...