12

151 18 15
                                    

Berapa hari sih nggak up? Perasaan baru kemaren deh:v

***

Bambang, Satria, dan Ammir sudah membuat benteng pertahanan dengan melingkari Tasya yang ada di dalamnya. Tasya juga anak IPA 1, nih. Sebelum Ammir pindah, posisi Tasya berada tepat di belakang bangkunya.

Tasya yang terkenal kalem pada zamannya hanya dapat menyimpan dalam perasaannya. Sebut saja Mr. Z buat si cowok itu.

Tapi siapa yang tahu apa yang akan dilakukan selain mereka bertiga?

"Tasya, lo suka sama gua ya?" Satria menaik-turunkan alisnya kepada Tasya.

Entah apa yang dirasakan Tasya, tapi rona merah di pipinya timbul begitu saja.

"Apa sih Satria nih gaje deng." Tasya menjawab dalam senyum yang tertahan.

"Iya emang gaje deng. Orang dia sukanya sama gua geh. Ya kan Tas?" Bambang membela sekaligus menambah dalam lesung pipit yang Tasya miliki.

"Nggak, geer amat."

Tasya tidak menatap siapa pun yang ada di dekatnya, tidak juga dengan mereka bertiga. Ia hanya memainkan pulpen di tangannya.

"Tuh, jangan geer kalian itu." Ammir berkata santai sekali, tidak menggebu-gebu seperti kedua kawannya. "Karena pada dasarnya Tasya itu sukanya sama gue."

Sedikit aneh tapi nyata. Ammir sedang merayu Tasya. Mungkin efek di selingkuhi oleh mantannya masih terkenang di dalam lubuk hatinya.

Kalau dilihat ia tidak berniat untuk membuat Tasya baper. Hanya saja untuk mencari kesenangan baru dan melupakan kenangan bersama mantannya itu. Karena memang pada dasarnya cowok kalau sudah kecewa pasti larinya ke cewek.

Ya kan?

Pikiran Tasya memutuskan jika lebih baik ia pergi dari bangkunya. Meninggalkan tiga serangkai itu.

***

Jangan lupa follow igku dong yaaaa wkwk @azzahraark.wp

Jangan lupa tanggal 30 yaaaaa:v

Our Stories [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang