Hari ini, adalah hari dimulainya Klub Taekwondo di semester pertama. Semua siswa yang sudah mendaftar, akan hadir di ruang khusus perkumpulan Taekwondo tersebut.
Seorang gadis dengan rambut dikuncir kuda, celingak-celinguk setelah masuk. Matanya mengelilingi seisi ruangan yang kini masih sepi.
"Sinka!" panggilnya pada Sinka yang sedang berdiri membelakanginya agak jauh. Sinka pun akhirnya menoleh menghadap ke arahnya.
"Apaan lo ngeliatin gue begitu?!" Nabila mendekati Sinka. Dia agak risih dengan tatapan Sinka yang tajam.
"Hehe ... sorry. Lo, sih ngagetin gue!" Jawab Sinka sambil nyengir kuda. "Eh, lihat, tuh calon pacar lo datang!" ucap Sinka sesaat setelah melihat seseorang yang ada di belakang Nabila.
Nabila pun lantas memalingkan pandangannya, berbalik ke belakang. Mencari sosok yang dimaksud Sinka.
"YA GUSTI! Ngagetin gue aja lo!"
Nabila kaget melihat Sanha yang ada di belakangnya. Jantungnya serasa mau copot. Di tambah lagi, tangan Sanha seakan siap meninjunya. Sedangkan Sanha hanya tersenyum menyebalkan.
"Bentar, ya gue mau panggil pelatih dulu. Hihi ... bae-baek, ya kalian berdua!" Sinka meninggalkan Nabila dan Sanha di ruangan itu sambil cekikikan. Kini hanya ada mereka berdua di sana. Yang lain, masih belum datang.
"Eh, eh! Mau kemana lo? Lo mau ngerjain gue, hah?!" Nabila naik darah. Sahabatnya itu suka sekali membuatnya kesal.
"Nabila!" panggil Sanha. Seakan ia tak rela Nabila pergi menyusul Sinka dan meninggalkannya.
"Apa?" jawab Nabila judes.
"Errr ... manggil aja, kok."
"Apaan, sih?" Nabila makin kesal. Dia berlalu meninggalkan Sanha.
"Nabila!"
"Ckk. Apalagi, sih?" Nabila dengan berat hati membalikkan badannya.
"Kamu mau tidak mengantarku lagi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
1 Year With My Cutie Boy || Sanha ✔️
Fanfiction[END] Nabila, seorang cewek yang mengaku menyukai cowok cool daripada cowok cute, tiba-tiba terus memikirkan seorang cowok pertukaran pelajar asal Korea Selatan bernama Sanha. Sanha adalah cowok terimut yang pernah ia temui. Bahkan, seisi s...