"Yaa! Myungjunie! Mau kemana kau?" Seorang pria yang memakai setelan jas tanpa lengan meneriaki anaknya—dengan panggilan kesayangan—yang mau kabur.
"Jjinja, aissshhh ... kenapa Appa selalu memaksa?! Aku bilang tidak mau!" Anak dari pria itu menolak dengan nada seperti anak kecil yang berteriak. Ia pun terpaksa kembali duduk di depan ayahnya.
Melihat tingkah anaknya yang bandel, pria itu hanya bisa tersenyum menatap anaknya.
"Hhhh ... kenapa aku punya anak seperti ini, ya?" Kini dia menatap ke bawah. Mengaduk-aduk sesuatu di dalam piringnya.
"Mana kutahu. Kan Appa dan Eomma yang membuatku."
"Hahahaha! Kau mirip denganku, Putraku! Hahaha ...." Pria itu malah tertawa keras mendengar kejudesan anaknya.
"Enak saja! Aku mirip Eomma!"
"Hahaha! Ehem. Jadi ... bagaimana? Kau tetap tidak mau? Dia kan cantik, sexy, dan juga anak konglomerat. Apa yang kurang darinya?"
"Dia tidak bisa melawak."
"Yaa!!! Kau kira dia pelawak?! Dasar kau ini ...."
"Kalau begitu aku akan menikah dengan pelawak saja."
Kim Young Kwang kini terdiam, lalu mendengus kesal. Dia tak sanggup lagi menghadapi kesengklekkan anaknya. Ternyata benar kata pepatah, bahwa buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Buktinya, Myungjun a.k.a MJ itu berkelakuan mirip sekali dengannya sewaktu muda—sama-sama keras kepala dan sama-sama punya selera yang aneh.
"Myungjunie, bagaimana hubunganmu dengan Jinwoo? Apa kalian tidak akan berteman lagi?" Pertanyaan Kim Young Kwang langsung mengubah suasana.
MJ menghentikan aktivitas makannya. "Aku tidak tahu. Kurasa, dia sudah tak menganggap kami semua temannya. Karena kami tidak penting. Yang penting baginya hanyalah uang dan ayahnya." MJ menjawab dengan wajah tertunduk. Dia tak ingin ayahnya melihat kesedihannya.
"Hhh ... anak-anak zaman sekarang mudah sekali, ya memutuskan hubungan. Padahal mereka sudah berteman sejak lama. Harusnya mereka saling percaya. Bukan malah saling menuduh." Kim Young Kwang membereskan makanannya.
"Maksud Appa, kami yang salah?"
"Kau ingin tahu kenapa Jinwoo mengambil keputusan seperti itu?"
"Nee. Cepat katakan."
"Kalau begitu menikahlah dengan Sera. Lalu beri aku cucu."
"Tidak mau!!!"
"Hahaha ... kalau begitu kau tidak perlu tahu."
"Appa! Aku serius!!!"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
1 Year With My Cutie Boy || Sanha ✔️
Fanfiction[END] Nabila, seorang cewek yang mengaku menyukai cowok cool daripada cowok cute, tiba-tiba terus memikirkan seorang cowok pertukaran pelajar asal Korea Selatan bernama Sanha. Sanha adalah cowok terimut yang pernah ia temui. Bahkan, seisi s...