1 Year With My Cutie Boy || Sanha ✔️

Kenangan (Extra)

[Please play the video as the BGM]

***

"Bagiku, Aroha berarti segalanya. Karena kita saling mengenal hanya melalui mata tanpa mengatakan apa-apa. Aku ingin berbagi setiap hari, setiap saat bersama Aroha."

***

Teriakan penonton konser bergema di dalam ruangan besar tersebut. Konser kali ini adalah konser bertajuk Astroad ke dua bagi Astro. Boyband dalam naungan Fantagio Music Entertainment tersebut kini kian membesar namanya. Begitu banyak penggemar yang menanti kehadiran mereka.

Setelah melangsungkan penampilan seluruh anggotanya, kini saatnya member Astro menampilkan penampilan solonya masing-masing. Dan sekarang, tibalah bagi Sanha—member termuda Astro—untuk menyuguhkan hasil dari latihan kerasnya kepada para penggemar.

Sanha mulai memetik gitarnya dengan perlahan. Meresapi dentingan-dentingan yang ia petik. Mempersiapkan lirik-lirik lagu yang akan menyentuh setiap pendengarnya.

Setelah menarik napas dalam, ia pun mengeluarkan suara merdunya yang lembut. Membelai setiap telinga yang mendengarnya di ruang bergema tersebut.

"Apakah aku bisa tersenyum tanpamu?"

"Memikirkannya saja membuatku menangis."

Para penggemarnya langsung hanyut begitu Sanha mengeluarkan suaranya. Berbagai macam Aroha—sebutan untuk penggemar Astro—dari berbagai benua dan berbagai negeri berkumpul menjadi satu di sana. Tak peduli bahasa apa pun yang diucapkan Sanha mereka selalu mengerti. Hanya melalui mata.

"Kau sendiri sudah cukup bagiku."

"Tak perlu kata-kata, aku tahu hanya dengan matamu."

Sanha terus bernyanyi. Terus berkonsentrasi menyanyikan lagunya bersamaan dengan dering gitarnya. Akan tetapi, ketika Sanha menoleh ke suatu sisi yang dipenuhi ribuan fansnya, ia mendapati sosok seorang gadis yang tak asing baginya. Awalnya ia tak percaya. Ia tetap melanjutkan nyanyiannya.

Mungkinkah itu hanya khayalannya?

Namun ... kenangan bersama gadis itu mulai menghujam isi kepalanya. Dadanya sesak. Lidahnya mulai terasa kelu. Ia pun menghentikan nyanyiannya.

Para penggemar mulai berteriak kencang karena penasaran. Sebagian dari mereka juga menangis terharu karena hanyut ke dalam lagunya.

Sanha mulai memejamkan matanya. Ia mendongakkan kepalanya ke atas, berusaha menghirup udara untuk mengisi rongga dadanya yang mulai kosong. Sanha pun melanjutkan nyanyiannya.

"Aku akan menemuimu saat angin sepoi-sepoi terasa menyenangkan."

"Aku akan pergi menemuimu di hari-hari yang cerah."

"Sama seperti hari pertama kau datang kepadaku."

"Setiap hari, setiap saat, mari kita tetap bersama."

Dentingan gitar dan musik telah berhenti. Penghuni ruangan tersebut berteriak begitu kerasnya. Menggambarkan ribuan hati yang begitu bahagia menyaksikan penampilan idolanya.

Setelah tersenyum singkat, Sanha segera bangkit dari kursi yang sebelumnya ia duduki selama bernyanyi. Hatinya berdenyut-denyut tak menentu saat ini.

Sanha memang tak mengerti. Tapi Tuhan selalu tahu segalanya. Di sana, di antara ribuan penggemarnya, ada seorang gadis yang tengah menangis bersedih di antara para gadis yang menangis karena terharu.

Gadis itu adalah gadis yang ditinggalkannya beberapa tahun lalu. Orang pertama yang bersedia untuk menjadi penggemarnya. Orang pertama yang membuatnya jatuh cinta. Dan orang pertama ... yang selalu ia ingat di kala tahun mulai berganti.

Nabila ... hatinya masih benar-benar terhubung dengan Sanha.

***

Kau harus bahagia, kau harus dicintai.
Seiring berlalunya waktu, cinta remajaku menjadi kenangan.
Terima kasih, cinta pertamaku.

—Innocent Love—

©COPYRIGHT September 2018 by : Gabie Daisy
®ALL RIGHTS RESERVED

✂ ... END : Juli 2019

Inspiration by : An Astro's Song "Innocent Love", experiences in my life and my friend's life, and other.

Special BGM :

💿JKT 48 - Sakura no Hanabiratachi
💿ASTRO - Innocent Love (Instrumental)
💿Paul Kim - Every Day Every Moment (Cover by : Yoon Sanha from The 2nd Astroad Starlight)

📎Reference BGM from : Youtube
📎Reference Picture (Visual) from : Pinterest
📎Reference lyrics and some information from : Google

Special Thank's to All Readers.
Thank you for loving my story.
And the last, don't forget to read my other story.

With too much love♡♡♡
—Gabie Daisy—