19.00 WIB
TOK! TOKK! TOKK!!!
"WOI NIEL! CEPET BUKAIN PINTUNYA NAPA!?" Teriak Arghya yang sekarang berada di depan rumah Daniel bersama dengan Brian.
"WOI NIEL! KELUAR WOI!" Teriak Brian tetapi Daniel tidak kunjung membukakan pintu.
Di sisi lain, Keysha yang sedang tiduran di kasur King Size nyamannya terusik oleh teriakan-teriakan Arghya dan Brian. Ia pun beranjak dari tidurnya dan langsung menuju ke arah sumber suara.
Ceklek...
"Lo tuh mau bertamu apa mau nagih utang sih?" Ucap Keysha sambil memutar bola matanya malas.
"Ehh, Mak Lampir, udah sembuh lo?" Tanya Arghya.
"Udeh, nape?" Ucap Keysha.
"Cepet banget sembuhnya," Ucap Brian.
"Mau lo gimana? Gua gak perlu sembuh gitu atau gue mati sekalian gitu?" Ketus Keysha sambil menatap tajam Brian.
"Yaelahh. Canda kalik, sensi amat sih lo," Ucap Brian.
"Bodo! Lo pada mau masuk gak sih?" Ucap Keysha.
"Ya maulah," Ucap Arghya.
"Yaudah buruan sono masuk," Ucap Keysha.
"Yawlah, nyuruh masuk tamu kayak nyuruh masuk hewan aja," Ucap Arghya.
"BODO AMAT!" Ucap Keysha.
Setelah itu, Arghya dan Brian langsung menuju ke kamar Daniel. Sedangkan Keysha malah menuju ke kursi panjang yang berada di taman di rumahnya. Keysha pun duduk di kursi panjang yang ada di taman rumahnya itu. Menikmati semilir angin malam sambil mengamati bintang-bintang di langit.
"Key?" Ucap seseorang cowok membuat Keysha menoleh.
"Darren?" Gumam Keysha.
"Kok lo disini?" Tanya Darren dingin.
"Lagi cari udara seger aja," Ucap Keysha.
"Bukannya lo sakit?" Tanya Darren dingin.
"Udah agak mendingan kok," Ucap Keysha.
"Kok lo tau gue sakit?" Tanya Keysha
"Daniel yang bilang," Ucap Darren dingin lalu duduk di samping Keysha.
"Ohh, iya," Ucap Keysha.
"Maaf Key," Ucap Darren dingin.
"Maaf karna? " Tanya Keysha sambil menatap Darren.
"Karna gua udah buat lo sakit hati karna kata-kata gue," Ucap Darren dingin.
"Gua udah maafin lo kok," Ucap Keysha.
"Jangan pernah ngejauh dari gue ya," Ucap Darren yang membuat Keysha menatapnya dalam.
"Hah?" Ucap Keysha.
"Jangan ngejauh dari gue," Jelas Darren.
"Lo udah mulai ada rasa ya ama gua?" Ucap Keysha to the point.
"Ngga tau," Ucap Darren.
"Kok ngga tau sih, kalau nggak tau berarti ada iya nya dong?" Tanya Keysha yang masih setia menatap Darren yang sama sekali tidak menatapnya.
"Ngga tau," Ucap Darren.
"Yaudah deh, kalau sekarang gue tanya lo, lonya nggak tau. Besok gua tanya lagi deh," Ucap Keysha penuh dengan kegembiran yang hanya dijawab De hmm an oleh Darren.
"Ren, lo tau ga? Gue hari ini bahagia banget. Makasih ya Ren," Ucap Keysha yang membuat Darren tersenyum tipis.
"Masuk yuk, angin malem gak baik buat kesehatan lo," Ucap Darren lalu ia beranjak dari duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ice Boy Is My Boyfriend
Teen Fiction[On Going] Sebagian Chapter Di Private! Follow dulu agar bisa baca ya :) 15++++ ❝Enak ya jadi lo! Gue perjuangin mulu. lah gue? gapernah lo perjuangin,❞ -Keysha Khalisa Albert ❝Yaudah, kita berjuang bareng deh, gue merjuangin lo! Lo merjuangin gue...