14

31.9K 1.6K 34
                                    

"Ckk! Si darren mah gada perhatian-perhatiannya sama sekali ama gua, masa pacarnya mau di jahatin sama orang dianya diem aja," Gerutu Keysha saat ia berjalan menuju ke kelasnya setelah ia dari kantin tadi.

"Siapa bilang gue gak perhatian sama lo," Ucap Darren dari arah belakang yang membuat Keysha menoleh kebelakang.

"Emang iya kan?" Ucap Keysha.

Darren pun berjalan ke arah Keysha dan merangkulnya dari arah belakang. Suasana disana pun sepi karena semua murid sudah masuk kelas.

"Ih ren, apa-apaan sih lu. Malu njir diliatin orang," Ucap Keysha sambil berusaha melepas rangkulan Darren.

"Ga ada orang," Ucap Darren santai.

Namun, ternyata disana ada Karina. Darren yang melihat Karina itu langsung menghampiri Karina dengan tangan yang masih merangkul Keysha.

"Rin gue peringatin sama lo! Jangan berani beraninya lo sentuh Keysha! Lo sentuh dia? Abis lo ama gua," Ucap Darren serius dengan wajah dinginnya.

"Haha! Yang lo suka dari dia tuh apa sih!? Cantikkan juga gue kemana-mana," Ucap Karina menyombongkan diri.

"Cantik? Lo dirumah gak punya kaca? Apa perlu gue beliin kaca? Sifat Keysha lebih cantik daripada sifat lo yang murahan njing," Ketus Darren pada Karina yang amat sangat menyayat hati Karina.

"Puas lo puas? Di bela sama Darren puas lo?" Bentak Karina pada Keysha.

"Emang Jablay lo!" Ucap Karina yang kemudian tangannya kembali bersiap untuk menampar Keysha, namun tangan Karina di tahan oleh Darren.

Darren pun mengcengkram kuat tangan karina dan kemudian menghempaskan tubuh Karina hingga Karina jatuh tersungkur di lantai.

"Jangan pernah lo sentuh Keysha! Atau lo tau sendiri akibatnya," ucap Darren yang kemudian menarik tangan Keysha pergi meninggalkan Karina.

Keysha yang melihat Darren berprilaku kasar terhadap karina itu pun dibuat tak percaya olehnya. Ternyata Darren bisa juga bersikap Kasar jika ada orang yang nyakitin orang yang disayangnya.

"Eh ren, apa yang lo lakuin ke Karina itu apa nggak berlebihan?" Tanya Keysha.

"Kalau nggak digituin, Karina pasti nggak akan berhenti buat nyakitin lo, gue lakuin ini juga karna gue sayang sama lo," Ucap Darren yang sukses membuat pipi Keysha merah tomat.

"Baper?" Lanjut Darren setelah melihat pipi Keysha yang memerah.

"Ihhh apa-apaan sih lo ren, nggak ya," Ucap Keysha.

"Pipi lo nggak pernah boong Key," Ucap Darren.

"Ih nggak baper anying," ucap Keysha yang kemudian ia berlari salting menuju kelasnya meninggalkan Darren yang masih ada disana. Darren pun hanya ternyenyum simpul melihat tingkah Keysha.

Skip.

Tettt... tett... teeetttt...

Bel pulang yang ditunggu tunggu oleh seluruh siswa di sekolah itu pun berbunyi nyaring juga. Seluruh siswa pun berbondong-bondong untuk pulang kerumah dengan penuh kebahagiaan. Tak terkecuali Keysha, ia menunggu-nunggu bel pulang sekolah itu sejak berangkat sekolah tadi. Hehe.

Keysha pun buru-buru keluar dari kelasnya meninggalkan Reina, Hanna dan Feo. Keysha ternyata berlari ke kelasnya Daniel. Namun,  di kelas Daniel tidak ada satu orang pun. Keysha akhirnya memutuskan untuk kembali ke kelasnya menemui Hanna, Reina, dan Feo. Namun, ketika ia kembali, Hanna, Reina dan Feo sudah tidak ada di Kelas.

Keysha pun mengambil Handphone di tasnya untuk menelfon Daniel. Keysha pun mulai mencari kontak yang bernamakan Daniel dan langsung menelfonnya.

"Hallo kak! Lo dimana?" Ucap Keysha

"Gue lagi COD gitar nih sama Arghya, lo pulang bareng Darren aja, tadi gue udah bilang ama dia,"

"Yodah," Ucap Keysha.

Keysha pun mencari kontak telfon yang bernamakan Darren dan mulai menelfonnya.

'Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan. Tut.'

Keysha pun menelfon Darren berulang kali namun tetap saja. 'Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan,'

"Lahh! Si Darren juga kemana sih! Trus gue gimana pulangnya? Ihh gak mikirin gue apa ya tu orang," Gerutu Keysha.

Keysha pun memutuskan untuk menuju parkiran sekolah. Mungkin saja Darren menunggunya di parkiran. Keysha pun berjalan menuju ke parkiran. Dan sesampainya di sana, ia sama sekali tidak melihat batang hidung Darren.

Keysha pun melihat beberapa anak cowok yang tengah duduk di dekat parkiran sekolah. Keysha pun menghampirinya dan berniat bertanya apakah diantara mereka ada yang melihat Darren atau tidak.

"Eh kalian tadi liat Darren nggak?" Tanya Keysha.

"Darren?" Tanya salah seorang cowok yang ada disana.

"Iya Darren," ucap Keysha.

"Nggak ngeliat gue," Ucap salah seorang cowok.

"Lainnya liat nggak?" Tanya Keysha lagi.

"Nggak, tapi dia udah pulang deh keknya, orang motornya udah gada," ucapnya

"Yaudah. Thanks ya," ucap Keysha.

Keysha pun memutuskan untuk berjalan menuju ke gerbang sekolah, siapa tau Darren menunggunya disana. Namun, Darren tidak juga berada di sana. Keysha pun memutuskan untuk memesan gojak saja. Karena Keysha berjalan sambil dengan bermain handphone untuk memesan gojak Keysha pun tidak memperhatikan jalannya. Sehingga..

Tintt! Tintt! Tiinnnttt!!!

"BANGSAT!" Umpat Keysha.

"Wesellow," Ucap Farrel, Orang yang baru saja mengagetkan Keysha dengan membunyikan klakson motornya berulang kali.

"Untung gue ga jantungan," Ucap Keysha.

"Ngapain lo disini Key? Daniel mana? Biasanya nempel teros kek prangko," Tanya Farrel.

"COD tai si Daniel," ucap Keysha nyeplos.

"Njir, yodah pulang ama gue aja gimana?" Tawar Farrel.

"Ogah," ucap Keysha namun ia tetap naik ke motor Farrel.

"Ngapain naik njir," Ucap Farrel

"Udaah jan banyak ngemeng, buru anterin gue pulang," Ucap Keysha.

Farrel pun langsung menghidupkan motornya dan langsung bergegas menuju ke rumah Keysha. Dalam perjalanan menuju ke rumah Keysha, semuanya berjalan dengan lancar hingga pada saat mereka berhenti pada lampu merah.

Keysha dan Farrel tidak menyadari jika yang berada disampingnya itu adalah Darren. Darren yang melihat Farrel dan Keysha tengah asik berboncengan sedangkan dari tadi Darren bingung mencari Keberadaan Keysha. Amarah Darren tidak dapat dibendung lagi. Ia berniat untuk menghabisi Farrel di sana. Namun, niat itu diurungkan, karena lampu yang tadinya merah sekarang sudah berubah menjadi hijau.

Farrel segera menancap gas nya setelah melihat lampu yang berwarna merah berubah menjadi hijau. Darren pun mengikuti mereka dari belakang. Hingga sampai pada jalan yang lumayan sepi, Darren menyalip motor Farrel dan memberhentikkannya.

"Woi! Lo cari mati?" Teriak Farrel.

"Lo yang cari mati ama gua!" Ucap Darren sambil mendekat ke arah Farrel.

"Darren?" Gumam Keysha setelah ia turun dari motor Farrel.

Darren yang mendekat ke arah Farrel itupun langsung menarik kerah baju Farrel dan mendaratkan pukulannya tepat di pipi Farrel yang membuat Farrel jatuh tersungkur. Pukulan itu sukses membuat sudut bibir Farrel berdarah.

Keysha yang melihat itu pun langsung berusaha melerai mereka agar tidak terjadi baku hantam antara mereka berdua.

"Ren!? Apa-apaan sih lo! Cukup Ren!" Ucap Keysha sambil menahan Darren agar tidak memukuli Farrel lagi.

TBC!

Dih.. Ini part gaje banget😂

Jangan lupa Vote dan Commentnya yaa!❤
Biar gue semangat nulisnya!😍

The Ice Boy Is My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang