37

23.2K 1.1K 662
                                    

#Dilarang Menjadi Silent Readers#
#vote dan comment dulu#

"Tatap mata aku Ren, bilang kalau kamu udah nggak sayang sama aku, bilang ren, bilang!! Hiks-hiks-hiks..." Ucap Maya dengan Isak tangis yang semakin menjadi-jadi.

Darren pun menatap mata Maya. Hatinya kembali sakit jika ia menatap kembali mata gadis dihadapannya ini. Hingga pada akhirnya....

Flashback mode on.

"Darren, tolong dengerin bunda," ucap bunda Darren ikut duduk di pinggir ranjang king size minimalis milik Darren. Ia merangkul anak semata wayangnya ini.

"Bunda tau, kamu sekarang berada di situasi yang sulit, tapi ini demi kebahagiaan semua nak," Ucapnya meyakinkan hati Darren.

"Tapi aku udah punya Keysha, Bun. Aku nggak mungkin ninggalin Keysha," Ucap Darren. 

"Bunda tau nak, Tapi ini menyangkut nyawa seseorang juga," ucap bunda Darren.

Flashback mode off.

Maya tertawa sinis dengan air yang mengalir begitu deras dipipinya, "Ohh, iya. Kamu jijik sama aku yang penyakitan ini? Kamu jijik ren? Iya ren?"

Darren tetap diam.

Maya lagi-lagi tertawa remeh namun dengan air mata yang juga mengalir deras di pipinya, "Aku iri sama Keysha, dia sempurna banget. Beda sama aku yang penyakitan kek gini.

"Kenapa harus aku yang penyakitan kek gini? Kenapa nggak orang lain aja? Tuhan emang nggak adil! Ucap Maya.

Darren yang merasa iba akan Maya itupun langsung menarik Maya kedalam pelukannya. Setelah sekian lama, ia kembali merasakan pelukan hangat cinta pertamanya ini. Namun, hatinya berada di kebimbangan terberatnya.

"Gue sayang sama Lo May! Jangan ngomong gitu! Gue pengen Lo sembuh,” Ucap Darren seraya mengusap puncak kepala Maya.

Skip.

22.00

Di kamarnya yang bernuansa hitam putih itu, Darren mengacak rambutnya frustasi. Ingin sekali ia berteriak untuk meluapkan kekesalannya hari ini. Ia pun menjatuhkan tubuhnya di kasur king size miliknya. Ia kembali mengusap dengan kasar wajahnya, Ia berada di kebimbangan terberatnya. Hingga sebuah notifikasi line muncul di layar ponselnya. Ia pun dengan segera mengambil ponselnya yang tergeletak di samping kepalanya.

Keysha❤️ : ren, kamu dimana? Seharian nggak ada kabar?

Darren : maaf yang, aku tadi ada acara keluarga, trus gabawa hape.

Keysha❤️ : I Miss you:(

Darren : me too.

Karena Keysha tidak puas dengan hanya berchatan saja. Maka Keysha pun menekan tombol panggilan ke Darren.

Keysha❤️ is calling.

"Hallo sayang?"

"Hallo," balas Darren dengan nada suara yang berbeda seperti biasanya.

"Kamu kenapa? Sakit?"

"Enggak kok, aku ngga papa," Bohong Darren.

"Ko suaranya gitu? Lemes banget?"

"Aku gapapa sayang," Ucap Darren.

The Ice Boy Is My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang