The Ice Boy Is My Boyfriend

22

Chup!

Tepat di bibir mungil Keysha. Darren mendaratkan bibirnya di bibir mungil milik Keysha dengan sekilas. Ciuman yang bisa dibilang bukan ciuman, karena hanya tempelan bibir Darren dan bibir mungil Keysha yang terjadi hanya sepersekian detik saja. Namun mampu membuat Keysha membelalakan matanya dan berhenti dari bicaranya.

Mungkin ini yang namanya  first kiss antara Darren dan Keysha. Tapi jika hanya sekilas seperti tadi apa masih bisa di bilang first kiss?

Keysha langsung memalingkan wajahnya dari Darren sekaligus menyembunyikan pipi merahnya dan juga agak menjauh dari Darren.

"Kenapa? Hahahah! Udah ngomelnya? Hahaha?," Ucap Darren sambil terkekeh.

Namun ucapan Darren sama sekali tidak dihiraukan oleh Keysha. Karena Keysha sedang bersusah payah untuk menahan senyumnya yang merekah di bibirnya.

"Coba aku pengen liat pipi kamu," ucap Darren sambil sesekali menarik bahu Keysha agar Keysha menghadap padanya.

"Ih apaan sih kamu! Jangan pegang-pegang aku deh," Ucap Keysha sambil menghempaskan tangan Darren dari bahunya agar Darren tidak mengetahui pipi Keysha yang memerah layaknya tomat.

"Lah kamu kenapa sih?," Ucap Darren sambil terkekeh yang kemudian beranjak dari duduknya dan sekarang berada tepat di depan Keysha.

Darren yang berdiri tepat di depan Keysha yang sedang duduk itupun membuat Keysha mendongak.

"Ihhh apaan sih kamu! Ihh pergi sana jauh-jauh! Ih sumpah ya kamu udah nyuri first kiss aku buat suami aku nantinya, ih sumpah ya kamu nyebelin!" Ucap Keysha yang sekarang tidak dapat lagi menahan senyumnya di depan Darren ia pun mendorong-dorong tubuh Darren.

"Dih! Aku juga nantinya bakal jadi suami kamu, jadi gapapa kali kalo di cobain sekarang," Ucap Darren sambil terkekeh dan kemudian mengeluarkan smirknya.

"Jodoh gada yang tau ren," Ucap Keysha yang masih mendorong dan sesekali memukul pelan Darren.

"Yaudah mumpung kita lagi bareng, kita nikah aja trus ntar abis itu kita langsung buat dedek," Ucap Darren sambil menangkup pipi Keysha dengan menggunakan kedua tangannya.

"Sumpah ya! Darren kamu tu ketularan virusnya siapa sih, mesumm anjirr," Ucap Keysha.

"Mesumnya dimana coba?" Ucap Darren sambil terkekeh dan masih setia berdiri dihadapan Keysha yang sedang duduk.

"Sini," ucap Keysha sambil menujukkan lubang hidungnya ke Darren dan kemudian terkekeh.

"Tolol," Ucap Darren sambil terkekeh dan juga sambil menarik hidung Keysha.

"Aduh sakit anjee," Ringis Keysha sambil memegangi hidungnya.

"Eh gimana kalau kita main tebak-tebakan," Ucap Darren yang kembali duduk di samping Keysha. Duduk bersila di kursi panjang menghadap ke Keysha.

"Boleh," ucap Keysha.

"Tapi nanti kalau kamu jawabnya salah ntar kamu harus nurutin semua keinginan aku, begitu sebaliknya kalau jawaban aku salah ntar aku bakal nurutin semua keinginan kamu deh, " Ucap Darren.

"Oke siapa takut," Ucap Keysha.

"Oke, kamu dulu," Ucap Darren.

"Mmm apa ya?? Ohh ini... kalau ada mobil tabrakan di tol yang turun duluan apanya?"Ucap Keysha sambil tersenyum remeh.

"Speedometernya," Ucap Darren sambil menaikan sebelah alisnya.

"Lahh kok kamu tau sihh," Ucap Keysha.