The Ice Boy Is My Boyfriend

33

#Dilarang Keras Menjadi Silent Readers! Vote dan commentnya dulu jangan lupa#

Darren❤️ : Sayang❤️

KeyshaAlbrt. : apaa?

Darren❤️ : Jan lupa ya.. ntar malem aku jemput kamu. Jam 7. Dandan yang cantik, Oke?

KeyshaAlbrt. : iya sayang.

Read.

"Gue diajak kencan Darren lagi dong, Harus dandan cantik banget dong," Ucap Keysha.

Keysha pun dengan segera bersiap-siap untuk kencannya yang kesekian kalinya ini dengan Darren. Ia Mengobrak-abrik seluruh isi lemarinya untuk mempersiapkan diri agar tampil cantik semaksimal mungkin dihadapan pacarnya itu.

"Mau pakai baju ini atau baju ini ya?" Tanya Keysha kepada dirinya sendiri sambil memandangi bergantian dua baju yang ia pegang di kedua tangannya.

"Kalau pakai yang ini pasti gue keliatan gemuknya," ucapnya lalu melemparkan baju yang dinilainya membuat tubuhnya terlihat gemuk ke ranjang king size nya.

"Kalau gue pakai yang ini, yang ini nggak banget, ketat banget, i can see banget anjeng. Bukan gue banget," ucapnya lalu lagi-lagi menghempaskan bajunya.

Kemudian mata Keysha beralih pada gaun berwarna hitam dan putih yang masih tergantung rapi di lemari pakaiannya.

"Hemm... Setiap keluar sama Darren gue ga pernah gitu tampil feminim pakek rok lah apalah... Gimana ya kalau gue pakai dress ini ya? Trus agak dandan gitu," Ucapnya sambil mengambil gaun yang masih menggantung di lemari pakaiannya itu.

"Okelah ini demi Darren, gue coba dandan dikit," Ucap Keysha.

Di sisi lain, sekarang Darren sedang makan malam dengan keluarga Maya. pikiran Darren sangat penuh dengan apa yang terjadi jika Darren tidak menemui Keysha. Mungkin saat ini Keysha sudah mulai menunggu Darren. Kalaupun Darren membatalkan kencannya malam ini pasti juga Keysha akan sangat marah. Akhirnya Darren pun memilih untuk segera menyelesaikan makan malamnya dengan keluarga Maya dan bergegas untuk pulang menemui Keysha.

"Nak... Darren, makanannya dimakan dong, jangan cuma di liatin aja," Ucap Papa Maya angkat bicara karena melihat Darren yang sedari tadi melamun tanpa memakan sesendok nasi pun.

"Hehe, iya om," ucapnya dengan cengiran khasnya.

"Gimana Maya? Hari pertama sekolah kamu?" Tanya Papa Maya ke Maya.

"Temen-temennya baik-baik semua paa.. Tapi pelajaran disini itu lebih sulit ya pa ternyata, daripada disana," ucap Maya.

"Lebih sulit gimana?" Tanya Papa Maya.

"Cara ngajarnya beda jauh banget sama yang disana, jadi aku kurang bisa memahami," ucap Maya.

"Yaudah, kebetulan juga Darren masih ada disini, mending kalian belajar bareng aja. Tanya ke Darren pelajaran apa yang nggak kamu ngerti," Ucap Papa Maya.

"Gimana ren?" Tanya Maya pada Darren.

"Hah apa?" Tanya Darren gelagapan,

"Kamu disini dulu ya, temenin Maya belajar dulu, kata Maya ada pelajaran yang nggak dia bisa," Ucap Papa Maya.