#Dilarang Keras menjadi Silent Readers! Vote dulu sebelum membaca!#
"Nah gitu kek dari tadi, mana tangannya, pegangan sini, yang kenceng gaboleh lepas," Ucap Darren sambil mengarahkan tangan Keysha ke pinggangnya.
"Tahan Keysha, Lo gaboleh senyum :') Lo gaboleh baper :) Lo lagi marahan sama Darren :') kenapa Darren makin romantis gini sih bangsat :'))))))"batin Keysha.
Setelah melingkarkan tangan Keysha di pinggang Darren, Darren pun melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Sehingga membuat Keysha mengeratkan pegangan tangannya.
"Darren! Jangan gila sumpah!!!" Teriak Keysha.
"Pelanin motornya nggak!!!!!" Ucap Keysha.
"Aku mau kamu maafin aku dulu," Ucap Darren.
"Iya-iya aku maafin kamu," Ucap Keysha.
"APA SAYANG? AKU GA DENGER," Teriak Darren.
"AKU MAAFIN KAMU DARREN!" Teriak Keysha lebih kencang.
"SEKARANG PELANIN MOTORNYA!!" Ucap Keysha.
Darren pun memelankan laju motornya.
"Iya-iya ini dipelanin, gausah teriak di samping kuping aku gitu," Ucap Darren.
Beberapa saat setelah itu, akhirnya Keysha dan Darren telah sampai di SMA Angkasa. Tanpa berkata apa-apa setelah Darren menghentikan motornya tepat di parkiran SMA Angkasa, Keysha dengan segera turun dari motor dan ingin segera bergegas pergi ke kelasnya. Namun, Darren menahan tangan Keysha. Lalu....Chup!
Tepat di kening Keysha. Darren mendaratkan bibirnya sekilas, Keysha yang mendapatkan perlakuan tidak terduga dari Darren itupun terlonjak kaget.
Tawa Darren seketika pecah setelah mencium kening Keysha. Ia masih melihat wajah-wajah Keysha yang Ling-Lung selama beberapa saat setelah Darren menciumnya. Melihat Darren yang tertawa seperti itupun membuat Keysha ingin sekali mencakar-cakar wajah Darren. Keysha tidak habis fikir dengan Darren, bisa-bisanya ia mencium Keysha saat berada di sekolah. Jikalau pak Susilo ataupun guru lain tau, pasti akan panjang urusannya.
"DARREN!!!" Teriak Keysha.
Melihat Keysha yang seperti itupun, Darren langsung melesat pergi dari hadapan Keysha sambil bersusah payah untuk menghentikan tawanya yang pecah karena ekspresi Keysha setelah mendapatkan ciuman dikeningnya dari Darren.
Keysha tidak diam begitu saja, ia dengan segera mengejar Darren untuk menghadiahkan sebuah pukulan ataupun tamparan ataupun bisa juga cubitan di lengannya.
Tanpa disadari Keysha dan Darren, ternyata sedari tadi seorang gadis berambut pendek sebahu mengawasi pergerakan mereka berdua.
"Harusnya yang ada di posisi lo sekarang itu gue, tapi tenang aja key, semua akan kembali ke posisinya semula," gumamnya sambil tersenyum miring.
Skip.
Dengan nafas yang terengah-engah Darren menghentikan langkahnya. Tidak terasa ternyata ia dan Keysha sudah lama kejar-kejaran mengelilingi sekolahan. Berbeda dengan Darren yang tenaganya terkuras habis, Keysha masih bersemangat mengejar Darren, bahkan tidak terlihat sama sekali terengah-engah. Siapa yang mampu mengalahkan juara lari maraton se-provinsi ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ice Boy Is My Boyfriend
Teen Fiction[On Going] Sebagian Chapter Di Private! Follow dulu agar bisa baca ya :) 15++++ ❝Enak ya jadi lo! Gue perjuangin mulu. lah gue? gapernah lo perjuangin,❞ -Keysha Khalisa Albert ❝Yaudah, kita berjuang bareng deh, gue merjuangin lo! Lo merjuangin gue...