"Eh, Ren. Lo udah mulai sayang belom sama gue?" Tanya Keysha sambil menatap Darren.
Darren pun membenarkan posisi duduknya menghadap ke Keysha. Kedua tanganya menangkup pipi Keysha. Matanya bertemu pandang dengan manik-manik mata Keysha.
Darren pun mendekatkan wajahnya ke wajah Keysha hingga tersisa jarak 5 cm saja.
Degh!
"Ah, pertanyaan lo itu mulu. Bosen gue," Ucap Darren.
Darren pun kembali ke posisi awalnya lagi.
"Lo yang cuma tinggal jawab aja bosen, apalagi gue yang selalu tanya itu ke elo, lo tuh emang gapernah mikirin perasaan gue," Ucap Keysha sambil mendengus kesal.
Darren pun terdiam mendengar perkataan Keysha.
"Enak ya jadi lo! Gue perjuangin mulu. Lah gue? Gapernah lo perjuangin," Lanjut Keysha.
"Yaudah, kita berjuang bareng deh, gue merjuangin lo! Lo merjuangin gue! Berjuang bareng buat hubungan kita," Ucap Darren serius.
"Maksud lo?" Tanya Keysha sambil menatap Darren
Darren pun membenarkan posisinys kembali menghadap ke Keysha. Ia pun juga menggenggam tangan Keysha.
"Awalnya gue risih banget sama sikap lo yang nggak banget itu ke gue Key. Sampai Akhirnya gue kepikiran untuk ngebuat lo benci sama gue dengan cara baperin lo dulu trus gue buat sakit hati lo dengan ngebentak-bentak lo dengan kata-kata kasar gue. Gue kira itu bakal buat lo benci ke gue dan buat lo ngejauh dari gue. Tapi gue salah, sikap gue yang kek gitu malah bikin lo penasaran ke gue," Ucap Darren
"Dan entah kenapa? Saat lo jalan berdua sama Farrel, gue jadi gak rela kalau lo jalan ama Farrel. Dan juga pada waktu lo ngejauh beneran dari gue, gue jadi ngerasa kehilangan hal penting dari hidup gue," Lanjut Darren.
Keysha pun hanya melongo mendengar perkataan Darren yang sangat panjang tadi. Ini adalah pertama kalinya Keysha mendengar Darren berkata-kata panjang.
"Key, lo mau nggak maafin sikap gue dan lo mau nggak jadi pacar gue?" Ucap Darren.
"Tanpa lo tanya, lo pasti udah tau jawaban gue," Ucap Keysha yang langsung berhambur peluk ke Darren.
"Makasih ya key," Ucap Darren sambil membalas pelukan Keysha dan mengelus-elus puncak kepala Keysha.
"Gue yang makasih, Ren," Ucap Keysha yang tidak sadar menitikan air matanya.
"Lo kenapa nangis?" Tanya Darren.
"Gue seneng banget, perjuangan gue kali ini nggak sia-sia Ren," Ucap Keysha.
Skip.
Sekarang Keysha dan Darren pacaran sudah jalan seminggu. Berita pacarannya Darren dan Keysha sudah menyebar ke seluruh penjuru sekolah. Maklumlah karena Darren dan Keysha adalah Most Wanted di sekolah.
Seminggu ini juga Keysha dan Darren jadi buah bibir di seluruh penjuru sekolah, karena seorang yang dingin seperti Darren dapat juga berpacaran dengan Keysha yang pecicilan.
Pagi ini seperti biasa Keysha menunggu kembaranya untuk berangkat ke sekolah bersama.
"Kak! Cepet napa woi!!! Lama deh lo! Kek cewek tau gak!?" Teriak Keysha.
"Teriak-teriak mulu, budek gue lama-lama," Ucap Daniel yang baru saja keluar dari kamarnya dan menuruni tangga.
"Ayolah kak. Gue gasabar nih mau ketemu Darren," Ucap Keysha.
"Lo bacot sekali lagi gue tampol nih," Ucap Daniel yang langsung menuju ke garasi.
"Ck! Pms ya lu kak! Ngegas bat," Ucap Keysha.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ice Boy Is My Boyfriend
Teen Fiction[On Going] Sebagian Chapter Di Private! Follow dulu agar bisa baca ya :) 15++++ ❝Enak ya jadi lo! Gue perjuangin mulu. lah gue? gapernah lo perjuangin,❞ -Keysha Khalisa Albert ❝Yaudah, kita berjuang bareng deh, gue merjuangin lo! Lo merjuangin gue...