#Vote dan comment sebelum baca, karena vote dan comment kalian adalah penentu aku buat lanjut atau nggak ya😗#
Tangannya yang semula menutup mulut Keysha kini malah berubah memegang pipi Keysha. Darren pun semakin mendekat ke arah Keysha.
Dan.....
"Jauh-jauh dari gue deh Lo," ucap Keysha dengan lirih.
Darren pun menjauh beberapa langkah dari Keysha. Ia mengintip dari balik jendela, mengamati siapakah orang yang baru saja membuatnya masuk ke dalam gudang ini.
"Pak Susilo," Gumam Darren.
Memang benar dugaan Keysha dan Darren, Pak Susilo lah yang baru saja naik ke rooftop dengan Pak Maman tukang kebun sekolah. Pak Susilo dan Pak Maman pun mendapati rokok dan korek api milik darren yang masih tergeletak di tempat tadinya Daren duduk. Untung saja Pak Susilo dan Pak Maman datang di waktu yang tepat setelah Darren dan Keysha masuk ke dalam gudang.
"Sepertinya ini rokok punyanya anak-anak pak," Ucap Pak Maman sambil menunjukan satu kotak rokok yang masih utuh lengkap dengan korek apinya.
"Iya Pak Maman, memang benar dugaan saya akhir-akhir ini. Anak-anak sering membolos jam pelajaran dan menggunakan rooftop untuk merokok, mulai besok rooftop kita pasangi cctv Pak
dan saya akan memberikan sanksi yang tegas jika kedapatan ada anak yang merokok di rooftop," Ucap Pak Susilo'
Pak Maman pun hanya mengangguk faham mendengarkan penuturan Pak Susilo. Beberapa saat setelahnya, akhirnya Pak Susilo dan Pak Maman pergi dari Rooftop. Darren pun kembali menatap Keysha yang sekarang ini tengah duduk sambil memegangi perutnya. Dengan segera Darren pun mendekat ke arah Keysha.
"Key, kamu kenapa?" Ucapnya dengan nada khawatir.
"Gapapa," Ucapnya ketus sambil beranjak dari tempatnya dan keluar dari gudang. Darren pun tidak tinggal diam begitu saja. Darren pun juga ikut keluar. Keysha pun berlari menuju tangga turun, namun belum sampai tangga Keysha tiba-tiba saja duduk sambil memegangi perutnya. Darren yang melihat Keysha seperti itupun langsung berlari kembali mendeka ke Keysha.
"Kek gini masih bilang gapapa?" Ucap Darren.
"Maagh kamu kambuh lagi pasti," Ucap Darren.
"Peduli apa lo sama gue !?" Ketus Keysha sambil meringis kesakitan.
"Aku peduli sama kamu! Aku sayang sama kamu!" Ucapnya kemudian langsung menggendong Keysha ala Brydal Style. Wajah Keysha saat itu sangat pucat. Badannya pun juga terasa panas.
"Ren, kamu gila ya? Ini disekolahan," Ucapnya dengan nada yang mulai melemas.
"Udah diem aja," Ucap Darren yang kali ini sudah melangkahkan kakinya menuruni tangga.
Keysha pun melingkarkan tangannya di leher Darren untuk menyembunyikan wajahnya. Semua pasang mata melihat ke arah Darren dan Keysha. Koridor sekolah nampak ramai karena memang saat ini sedang jam istirahat.
Sesampainya di UKS pun Darren membaringkan Keysha ke ranjang Uks. Bu Reksa pun juga dengan segera memeriksa keadaan Keysha. Darren pun masih setia di samping Keysha.
"Kamu tadi belum makan ya Key?" Tanya Bu Reksa pada Keysha.
"Badan kamu juga panas gini," Ucapnya sambil memegangi kening Keysha.
"Coba kamu beliin bubur di kantin dulu deh ren," Ucap Bu Reksa.
"Gamau bu," Ucap Keysha sambil mengubah posisinya menjadi duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ice Boy Is My Boyfriend
Teen Fiction[On Going] Sebagian Chapter Di Private! Follow dulu agar bisa baca ya :) 15++++ ❝Enak ya jadi lo! Gue perjuangin mulu. lah gue? gapernah lo perjuangin,❞ -Keysha Khalisa Albert ❝Yaudah, kita berjuang bareng deh, gue merjuangin lo! Lo merjuangin gue...