The Ice Boy Is My Boyfriend

10

Pagi ini, Keysha sudah berada di meja makan bersama Bi’ Esih. Keysha tidak sedang makan, melainkan ia sedang menyiapkan sebuah kotak berisi nasi goreng yang nantinya akan di berikan pada Darren.

“Bik segini tuh cukup ngga?” Tanya Keysha pada Bik Esih.

“Cukup Non,” Jawab Bik Esih

“Ehhh, ini buat gue yaa? Ya ampun, thankyou ya adeque,” Ucap Daniel yang langsung menyerobot kotak bekal yang dipegang Keysha.

“Ehh ehh ehhh, ini bukan buat elo! Ini buat Darren tau!” Ucap Keysha yang kemudian merebut kembali kotak bekalnya.

“Hahaha! Si Darren mah kaga mau dikasih bekal kek gitu, masa BadBoy yang dingin bawa bekal?” Ucap Daniel sambil terkekeh.

“Ihh, paan sih lu, liat aja nanti. Si Darrennya pasti mau,” Ucap Keysha sedikit ragu.

“Oke! Kita liat aja nanti,” Ucap Daniel.

Keysha pun menempelkan kertas yang bertuliskan, “Lo udah mulai sayang belom sama gue?Kalau udah bilang ya,” di kotak bekal yang akan diberikan ke Darren dan memasukkanya ke dalam paper bag. Daniel yang melihat tulisan yang ditempelkan pada kotak bekal itu pun terkekeh.

“Ngapa lo?” Tanya Keysha sambil melirik Daniel sinis.

“Kok gua ngakak ya liat itu,” Ucap Daniel terkekeh sambil menunjuk ke paper bag yang dipegang Keysha.

“Gosah ngakak! Ga lucu!” Ucap Keysha.

“Bodo! Haahaha,” Ucap Daniel sambil terkekeh lagi.

“Ahhh, lu mah gitu kak, au ah ngambek gua,” Ucap Keysha yang langsung berjalan meninggalkan Darren menuju garasi rumah.

“Dekk, tunggu napa,” Ucap Daniel yang kemudian juga langsung berlari menyusul Keysha.

SKIP...

Sekitar pukul 07.45 Keysha dan Daniel sudah berada di sekolah. Keysha pun langsung mencari keberadaan Darren.

Daniel pun juga membantu adek kembaranya itu untuk menemukan cintanya, Eakk. Keysha dan Daniel mencari keberadaan Darren dari mulai parkiran sekolah, kantin, kelasnya, lapangan utama dan menyusuri seluruh sudut sekolah. Keysha dan Daniel akhirnya menemukan Darren di lapangan basket sedang bermain basket bersama Arghya dan Brian.

Keysha pun akhirnya memanggil Darren. Yang namanya di panggil pun akhirnya menoleh. Darren pun menghentikan aktivitasnya. Dengan baju yang dikeluarkan, keringat yang membasahi tubuhnya dan nafas yang tidak teratur, Darren menghampiri Keysha.

“Ya ampun, keringetan banget sih lu Ren,” Ucap Keysha yang langsung mencari keberadaan tisu di tasnya.

Keysha pun mengelap setiap tetes keringat yang mengalir di wajah Darren dengan menggunakan tissu. Keysha pun tidak henti menatap wajah Darren yang sangat tampan itu. Darren pun juga, ia juga menatap wajah cantik Keysha.

“Ekhemmm,” Ucap Daniel yang berhasil membuat buyar semuanya. 

Gangguin aja bgst.

“In- ini Ren buat lo,” Ucap Keysha sambil menyodorkan paper bagnya.

“Apa?” Tanya Darren dingin.

“Jangan lupa dimakan ya?” Ucap Keysha yang kemudian langsung pergi meninggalkan Darren dan Daniel menuju kelasnya.

Darren pun membuka paper bagnya dan mengambil kotak bekal yang ada di dalamnya. Ia pun membaca tulisan yang tertempel di kotak bekal itu. Ia pun tersenyum tipis saat membaca tulisan yang tertempel di kotak bekal itu. Sadar bahwa ia sedang di tatap oleh Daniel, Darren pun langsung memasukan kotak bekal itu ke dalam paper bagnya lagi dan menatap ke arah Daniel dingin.