11

33.9K 1.9K 155
                                    

“Temenin gue makan,” Ucap Darren sambil menatap Keysha dengan jarinya yang masih menempel di bibir mungil milik Keysha.

Blussss

Pipi Keysha langsung merah seketika. Ia pun langsung salting setelah medapatkan perlakuan yang tidak terduga dari Darren. Darren yang melihat pipi Keysha memerah itupun langsung menarik tanganya menjauh dari bibir Keysha dan merubah posisi duduknya.

“Lo udah sarapan belum,” Ucap Darren agak gugup.

“Udah kok,” Ucap Keysha.

“Gue makan ya?” Ucap Darren sambil mengambil satu sendok nasi goreng yang berada di kotak bekal Keysha tadi dan melahapnya.

“Gimana? Enak?” Tanya Keysha dan Darren pun hanya mengangguk.

“Iyalah enak, orang gua masaknya pakai cinta sepenuh hati kok,” Jawab Keysha sendiri.

“Masa?” Ucap Darren yang tanpa henti melahap nasi goreng buatan Keysha.

“Iya tauk, asal lo tau ya, gue tadi jam 5 udah bangun. Trus langsung masak nih nasi goreng deh,” Ucap Keysha.

“Hmmm,” Ucap Darren.

“Kok hmm doang sih, harusnya kan makasih ya Keysha udah susah payah buatin nasi goreng ini. Gue jadi sayang deh,” Ucap Keysha dengan nada dibuat-buat membuat Darren tersenyum simpul.

“Makasih ya,” Ucap Darren sambil mengacak-acak rambut Keysha pelan.

“OMAYGAT, Lu jangan bikin gua baper dong,” Teriak Keysha membuat Darren refleks menutup telinganya,

“Ntar jalan yuk,” Ucap Darren.

“OMAYGAT!!! APAAAAA!? Gua ga lagi mimpi kan?” Teriak Keysha.

"Hmm," Ucap Darren.

"Kemana? Kapan? Jam berapa? Haa?" Tanya Keysha antusias.

Darren pun mendekat ke kuping Keysha, yang membuat jantung Keysha berdetak lebih cepat.

Darren pun berbisik, "Ntar gue jemput dirumah lu jam 7 malem,"

Tanpa berkata apapun lagi, Darren pergi begitu saja setelah memberikan kotak makannya kepada Keysha.

Skip

19.00 wib

"OMAGAHH! Udah jam 7 aja gilak! Ini nih gara gara kak Daniel ngajakin gue nobar drakor, jadinya gue lupa kan kalo gue mao jalan ama si Darren," Gerutu Keysha yang sedang mengobrak ngabrik isi lemarinya mencari baju yang digunakan untuk bertemu Darren.

Tintt! Tintt!

Dari luar sudah terdengar suara klakson mobil Darren, Keysha pun sangat bingung.

Oke! Simple aja, daripada Darren nunggu Keysha kelamaaan, Keysha hanya pakai Hoodie putih dan celana pendek warna hitam trus bawa tas kecil deh.

15 menit kemudian, Keysha turun ke bawah menemui Darren yang sekarang lagi sama Daniel.

"Lama lo!" Ucap Darren dingin tapi nggak sedingin yang kemarin-kemarin.

"Yaelahh, maapkeun," Ucap Keysha dengan puppy eyesnya.

"Mo kemana seh kalian berdua?" Tanya Daniel.

"Si Darren, mao nembak gue nih keknya," Ucap Keysha.

"Astaga, mulut gue terlalu barbar," Batin Keysha.

Darren pun nggak bereaksi apa-apa.

"Halah taik, palingan lu ntar cuma dianggurin ama si Darren," Ucap Daniel sambil terkekeh.

"Bacot lo Niel" Umpat Darren dingin.

"Adek gue jan lo bawa pulang malem-malem," Ucap Daniel.

"Gue bukan bocah lagi woy," Ucap Keysha.

"Udah ah, kuy barangkat Ren. Jan dengerin si sunggokong bersabda," Ucap Keysha yang kemudian menarik Darren keluar.

"Kita mo kemana?" Tanya Keysha pada Darren yang sekarang sudah berada didalam mobil.

"Keppo amat deh lu," Ucap Darren.

"Yee biar," Ucap Keysha.

"Hmm," Ucap Darren.

Beberapa saat kemudian,

"Ayo turun!" Ucap Darren yang kemudian membuka pintu mobilnya dan keluar.

"Wah? Pasar malem?" Ucap Keysha.

"Hmmm," Tanya Darren.

"Gue udah lama banget nggak kesini. Uwuw gue suka banget," Ucap Keysha.

"Iya," Ucap Darren.

"Heheh, Ren, yuk kesana?" Ucap Keysha sambil menunjuk ke sebuah komedi putar.

"Lah, jan kek bocah aja dah lo, masa lo mau naik begituan?" Ucap Darren.

"Ihhh, itukan juga buat remaja kalik," Ucap Keysha yang kemudian menarik tangan Darren menuju ke komedi putar itu.

Akhirnya, Keysha dan Darren naik ke Komedi putar itu dehh. Setelah naik Komedi putar itu, Keysha ngajak si Darren untuk bermain biang lala.

Hampir semua wahana telah dicoba oleh Darren dan Keysha. Dan kali ini Keysha dan Darren sedang bermain Lempar Kaleng.

BRAAKK!!!

semua kaleng pun terjatuh, yang menandakan bahwa Darren memenangkan permainan. Karena Darren telah memenangkan permainan, maka Darren dapat memilih hadiah yang telah disediakan.

Dan Darren memilih boneka Doraemon yang berukuran lumayan besar.

"Buat lo," Ucap Darren sambil menyerahkan Boneka Doraemonnya pada Keysha.

"Omagahh!!! Makasihhh Darrennnn," Ucap Keysha Kegirangan.

"Hmm," ucap Darren.

Manik-manik mata keysha sekarang sudah beralih lagi melihat penjual permen kapas.

"Ren, gue pen beli arum manis. Lo bawa bonekanya dulu yaa," Ucap Keysha menyerahkan Boneka Doraemonnya ke Darren.

Darren hanya menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum melihat tingkah laku Keysha yang sangat kekanak-kanakan.

Sambil menunggu Keysha, Darren pun duduk disebuah Kursi panjang agak jauh dari penjual permen kapas.

Tidak lama kemudian Keysha datang dan langsung duduk di samping Darren.

"Darren, lo mau gak?" Tanya Keysha.

"Ga ah," Ucap Darren.

"Yeuu, coba dulu nih," Ucap Keysha sambil menyodorkan permen kapasnya pada Darren.

"Gue gasuka yang manis-manis," Ucap Darren.

"Ihh, yaudah gue makan ndiri nih yaa," Ucap Keysha.

"Eh, Ren. Lo udah mulai sayang belom sama gue?" Tanya Keysha sambil memakan permen kapasnya.

Darren pun membenarkan posisi duduknya menghadap ke Keysha. Kedua tanganya menangkup pipi Keysha. Matanya bertemu pandang dengan manik-manik mata Keysha.

Darren pun mendekatkan wajahnya ke wajah Keysha hingga tersisa jarak 5 cm saja.

Degh!

TBC

Comment Next Untuk Lanjut!
Jangan lupa Vote dan Comment yaa❤
Vote kalian sangat berharga👌

The Ice Boy Is My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang