17

28.1K 1.5K 283
                                    

"Yaudah sini peluk lagi," Ucap Darren sambil merentangkan tangannya

"Ogah!" Ucap Keysha sambil melemparkan bantal sofa ke arah Darren.

"Yaudah kalo ogah," Ucap Darren yang kemudian beranjak dari tempat duduknya.

"Eeee-eh mau kemana lo?" Ucap Keysha

"Mauu Nutup pintu doang nih, saoloh," Ucap Darren sambil menunjuk ke arah pintu.

Darren pun menutup pintu yang sedari tadi terbuka dan kembali lagi duduk di sofa disamping Keysha.

"Daniel mana?" Tanya Darren

"Nganterin Arghya sampe sekarang dia belom pulang, emang tega banget tu orang sama adeknya ndiri," Ucap Keysha.

"Paling dia kejebak hujan dirumahnya Arghya, dia pakek motor kan?" Ucap Darren

"Mungkin," Ucap Keysha.

Setelah percakapan antara Darren dan Keysha tadi tidak lama kemudian lampu kembali menyala.

"Yeayyy. Akhirnya nyala juga," Ucap Keysha.

"Gelap aja takut, kek anak kecil banget sih," Ucap Darren sambil terkekeh kecil.

"Ck! Kenapa? gasuka?" Ketus Keysha.

"Nggak," Ucap Darren yang sukses membuat Keysha memanyukan bibirnya.

"Yaudah sono pacaran aja sama Karina yang nggak kekanak-kanakan, yang nggak takut sama gelap" Ucap Keysha.

"Oke. Tapi lo jangan nangis ya," Ucap Darren lagi-lagi sambil terkekeh.

"Bodo amat!" Ucap Keysha sambil melipat tangannya di depan dada dan lagi lagi dengan bibir yang memanyun kedepan.

"Lo kalau gitu, cantik lo nambah banget," Ucap Darren sambil terkekeh.

"Bodo amat anjing," Umpat keysha

"Iya sayang," Ucap Darren.

"Dih," Ucap Keysha dengan susah payah menahan senyumnya.

"Kenapa sayang?" Ucap Darren.

Pipi Keysha sekarang berubah jadi merah tomat lagi. Senyumnya yang ia tahan-tahan sejak tadi akhirnya keluar juga. Padahal hanya dengan kata 'sayang' dapat membuat Keysha yang tadinya marah dapat kembali lagi tersenyum pada Darren.

"Pipi lo merah banget, kenapa sayang?" Ucap Darren sambil terkekeh kecil.

"Paan sih, nggak ya," Ucap Keysha lagi-lagi sambil menahan senyumnya.

"Pipi lo kek tomat sumpah yang," Ucap Darren.

"Yang sumpah yang pipi lo, kenapa yang?" Ucap Darren sambil mengelus pipi Keysha yang sukses membuat pipi Keysha memanas.

"Ih nggak tau, bodo amat dahh," Ucap Keysha yang kemudian langsung melesat pergi dari hadapan Darren menuju ke kamarnya.

Setelah sampai di kamarnya, Keysha memegangi kedua pipinya dengan senyum senyum sendiri membayangkan Darren yang tadi mengelus-elus pipinya.

"Gue baper sumpah," gumam Keysha.

Ceklek!

Pintu kamar Keysha terbuka, memperlihatkan Darren dari balik pintu.

"Ngapain?" Tanya Keysha.

"Nyamperin kamu," Ucap Darren.

Entah kenapa sekarang Darren merubah panggilan lo-gue dengan aku-kamu dan ditambahi embel-embel 'yang' setiap ia memanggil Keysha. Keysha bahagia sekali dengan perubahan Darren kali ini.

The Ice Boy Is My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang