15

30.8K 1.8K 103
                                    

"Lo yang apa-apaan! Gue nyariin lo kemana mana! Eh taunya malah sama dia" Ucap Darren pada Keysha.

"Gue bisa jelasin ren," Ucap Keysha.

"Gue cuma nganterin dia pulang!" Ucap Farrel.

"Lo gausah ikut campur! Gue peringatin ya sama lo! Jangan sekali-kali lo deketin pacar gue!" Ucap Darren serius dan hanya di sambut senyuman sinis dari Farrel.

"Sekarang kita pulang," Ucap Darren yang kemudian menarik tangan Keysha.

Akhirnya Darren dan Keysha naik ke motor Klx milik Darren dan Mereka pun langsung meninggalkan Farrel menuju ke rumah Keysha. Di sepanjang perjalanan, Darren mengendarai motornya dengan penuh emosi. Hal itupun membuat Keysha takut dan memeluk erat tubuh Darren. Di sepanjang perjalanan juga tidak ada suara yang keluar dari mulut mereka.

Setelah perjalanan yang sangat awakward itu. Akhirnya Keysha dan Darren sampai di rumah Keysha. Rumah Keysha kali ini sepi, karena Daniel sepertinya belum pulang dari COD nya. Keysha pun turun dari motor Darren.

"Ren, turun dulu. Gue mau jelasin semuanya," Ucap Keysha.

"Gausah! Semua udah jelas," Ucap Darren kembali dingin seperti sedia kala.

Keysha pun takut jika nantinya Darren akan mengakhiri hubungan mereka ataupun marah berhari-hari padanya. Keysha sadar, tidak seharusnya dia tadi mau di antar pulang Farrel.

Darren pun berniat memundurkan motornya dan langsung pergi dari rumah Keysha. Tapi itu semua hanya niatan semata. Keysha yang melihat bahwa Darren akan pergi, ia pun langsung memeluk Darren dari arah samping dengan posisi Darren yang masih berada di atas motor.

"Jangan pulang dulu," Ucap Keysha

"Minggir, gue mau pulang," Ucap Darren dingin sambil melepaskan pelukan Keysha darinya.

"Ishh! Maapin gue lah, gue jelasin nih kenapa gue tadi bareng sama Farrel. Soalnya tadi tuh gue nelfon lo berkali2 tapi nomernya lo nggak aktif. Trus gue liat motor lo diparkiran nggak ada. Yaudah deh gue mau pesen gojak tadi tuh. Tapi berhubung Farrel lewat dan rumah gue searah sama rumahnya Farrel yaudah gue nebeng dia aja. Itung-itung juga hemat ongkos," Ucap Keysha dengan sekali tarikan nafas saja.

Ucapan panjang lebar dari Keysha itupun hanya dijawab de hmmm an oleh Darren.

"Anying, maap lah ren, jan marah aja dong lu," Lanjut Keysha sambil mendengus kesal.

"Ya siapa sih Key yang nggak marah pacarnya boncengan sama cowok lain," Ucap Darren.

"Cie berarti lo cemburu," Ucap Keysha.

Mendengar perkataan Keysha, Darren hanya melirik Keysha dingin.

"Hem, gue seneng kalo lo cemburu ren, itu artinya lo beneran sayang sama gua, kan cemburu tanda sayang," Ucap Keysha.

"Bodo!" Ketus Darren.

"Ck! Au ah ren, lu mah gitu sama gue," Ucap Keysha

"WOIY MINGGIR WOIY MINGGIR!" Teriak Arghya tiba-tiba, yang membuat Darren dan Keysha sontak menoleh ke sumber suara.

Daniel dan Arghya yang tengah berboncengan naik motor hampir saja menabrak Keysha yang berdiri di samping motor dari Darren. Keysha yang hampir ditabrak itu pun tak lupa untuk mengumpati Kakak kembarannya itu dan Arghya.

"ANJING MAH LO PADA! NI KALAU GUE KETABRAK BENER GIMANA NJENG!" Teriak Keysha sembari mundur beberapa langkah dari tempat berdirinya.

"Wkwkwk! Eee Maap ya gess, mak lampir maap ya" Ucap Arghya, orang yang mengendarai motor milik dan yang hampir saja menabrakkan motor milik Daniel pada Keysha.

"MOAP MAAP! GA TERIMA MAAP NJENG!" Ucap Keysha ngegas.

"Hahah! Kan gue udah bilang. Naiknnya kalem-kalem. Lo nya nggak nurut si," ucap Daniel sambil terkekeh pada Arghya.

"Bodo amat dah,"Ucap Arghya.

"Mana gitarnya?" Tanya Darren pada Daniel dan Arghya.

"Udah gue bawa pulang," Ucap Arghya

"Yang beli siapa si?" tanya Darren lagi.

"Arghya noh yang beli, gue mah kalo beli langsung dipabriknya gitar. Nggak barang seken," Ucap Daniel sambil terkekeh.

"Njir ngejleb bazeengg," Ucap Arghya.

"Bacot lo jangan deket-deket kuping gue njing," ucap Keysha pada Arghya.

"Bodo amat ah njing, yuk niel masuk niel, disini gua diumpatin mulu ama si Mak Lampir," Ucap Arghya sambil bergelayutan di lengan Daniel layaknya anak kecil yang meminta mainan ke ayahnya.

"Iye-iye njing. Gosah pegang2 juga kalik," ucap Daniel sambil bergidik jijik.

"Ren, lo gak masuk dulu?" Tanya Daniel pada Darren.

"Nggak, gue mau pulang dulu. ntar gw ksini lgi," Ucap Darren.

"Oke deh," Ucap Daniel yang kemudian masuk terlebih dahulu ke rumahnya.

"Bhay mak lampir! Gue masuk dulu Bhay!" Ucap Arghya dengan nada yang dibuat-buat dan juga dengan gaya yang kemayu layaknnya seorang wanita.

"BACOT!" Teriak Keysha pada Arghya.

Arghya dan Daniel pun akhirnya masuk kedalam rumah meninggalkan Darren dan Keysha yang masih berada di halaman rumah.

"Dasar singa," gumam Darren.

Mendengar Darren menggumam itu pun, Keysha langsung melirik Darren sinis. Ia sudah kesal bicara baik-baik dengan Darren. Dia sekarang akan menggunakan cara kasar agar Darren memaafkannya.

"Lo maapin gue nggak!? Atau nggak gue cakar juga lo," Ucap Keysha.

"Bodo amat! Gue gak takut sama lo," ucap Darren santai.

"Oke," Ucap Keysha sembari mendekat ke arah Darren layaknnya seorang penjahat yang akan melancarkan aksinya.

Keysha pun tiba-tiba mencubiti lengan Darren yang sukses membuat Darren meringis kesakitan.

"Maapin gue nggak? Maapin nggak? Maapin!" Ucap Keysha tanpa henti mencubiti lengan Darren.

"E ee eehhh, Iya-iya gue maafin," ucap Darren yang berhasil membuat Keysha menghentikan cubitannya

"Gitu kek dari tadi," Ucap Keysha.

"Jadi gini cara lo minta maap? Sades!" Ucap Darren sambil meringis kesakitan mengusap-usap lengannya yang telah dicubit Keysha.

"Salah lo sih, gue minta maap baik-baik nggak lo maapin," Ucap Keysha sambil memutat bola matanya malas.

"Sakit sayang," Ucap Darren

Blushhhh!

Pipi Keysha kini memerah lagi. Keysha sekarang tidak dapat menahan lagi senyumnnya. Ini adalah kali pertamannya Darren memanggilnya dengan sebutan 'sayang'.

"Knapa lo senyum-senyum?" Tanya Darren dengan watadosnya.

"Ih siapa juga yang senyum," Ucap Keysha salah tingkah.

"Halah," Ucap Darren.

"Nggak njir gue nggak senyum, gue masuk dulu bhay, lo pergi sana," Ucap Keysha yang kemudian langsung berlari salah tingkah memasukki rumahnya.

Begitulah Keysha, mudah baper, mudah salting, mudah cinta. Tapi sikap itu ditujukan hanya pada Darren saja.

Melihat tingkah Keysha yang salah tingkah itu, menurut Darren adalah hal yang paling menyenangkan didunia. Hal ini yang membuat Darren tidak dapat lagi menahan-nahan senyumnnya jika di depan Keysha.

Tbc!❤

Votenya woyy!!!😌
Comment ya! Aku tu semangat banget kalau ada yang vote sama Comment gitu...

The Ice Boy Is My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang