16

29.8K 1.6K 25
                                    

20.05

Disini, di ruangan bernuansa biru muda yang dipenuhi dengan boneka-boneka doraemon itu, Keysha merebahkan badannya di kasur berukuran king size miliknya, setelah ia menyelesaikan ritual mandi yang cukup lama.

Keysha menatap langit-langit kamarnya dan kemudian tersenyum. Apa Keysha gila? Tidak. Keysha tidak sedang gila. Ia hanya sedang memikirkan sikap Darren yang semakin lama semakin hangat padanya.

Tok! Tok! Tok! Tok!

Suara ketukan pintu yang berulang kali berhasil membuyarkan semua pikiran Keysha.

"Masok," ucap Keysha yang kemudian munculah Daniel dari balik pintu.

"Dek gw mao keluar, nganterin Arghya pulang. Lo jan kemana-mana Dirumah aja," Ucap Daniel.

"Oke sip," Ucap Keysha sambil menoleh ke arah Daniel.

Daniel pun kembali menutup pintu kamar Keysha dan dengan segera menghampiri Arghya yang sudah menunggunya di ruang tamu. Daniel pun mengantarkan Arghya dengan menggunakan motor ninja kesayangan Daniel.

Setelah Daniel dan Arghya pergi, Keysha pun beranjak dari tempat tidurnya untuk mengecek handphonenya yang sedari tadi tidak bersuara sama sekali. Biasannya saja jikalau malam seperti ini handphone milik Keysha ini selalu rame akan chatingan2 tidak jelas para sahabat-sahabatnya itu. Keysha pun mengambil Handphonenya yang masih berada di tas sekolah yang ia kenakan tadi. Dan ternyata Handphone Keysha habis batrai. Pantas saja sedari tadi dia tidak mendengar notifikasi dering handphonenya.

"Yailah gue lupa ya, handphone gue abis batre gara2 tadi pas disekolah gue pakek nonton pilem horor ama anak sekelas," Gumam Keysha sendiri.

Bayangkan sendiri, handphone yang layarnya segitu buat nonton film seluruh anak sekelas. Sebenernya tadi tuh Keysha niatnya pengen nonton sendiri, tapi karena dianya takut tapi penasaran Keysha langsung ngajak anak-anak sekelas deh buat nonton bareng, kan kalo gitu rasa takutnya berkurang. Hehe

Melihat Handphonenya yang udah abis batre dan tidak bisa di hidupkan lagi, Keysha langsung mengecas handphonenya. Setelah mengecas handphonenya ia langsung turun ke lantai bawah untuk makan, karena sejak pulang sekolah tadi ia belom makan sama sekali. Jadi tak heran jika perutnya sudah keroncongan.

Di sisi lain, Daniel sekarang sudah sampai di rumah Arghya. Namun, setelah sampai di rumah Arghya. Tiba-tiba saja hujan turun dengan derasnya saat Daniel akan pulang. Sehingga membuat Daniel harus menunggu di rumah Arghya sampai hujan reda. Daniel pun menelfon Keysha untuk mengabari jikalau dia agak lama di rumah Arghya karena ia menunggu sampai hujan reda. Namun, handphone Keysha tidak aktif.

Kembali lagi pada Keysha, Keysha menuruni tangga rumahnya sambil berlari-lari kecil menuju ke Dapur. Namun pada saat ia hampir sampai di tangga terakhir tiba-tiba saja semua lampu dirumah Keysha padam. Sontak membuat dia berteriak.

"Arghh! Mati lampu ya tuhan!"

Keysha sangat takut gelap. Ia juga takut dengan yang namanya sendirian.

"Bik.. Bik Esih? Bawain lilin dong, Key gabisa liat nih," panggil Keysha kepada Bi' Esih pembantu di rumah Keysha.

Namun, Keysha lupa akan satu hal. Bahwa Bi'Esih sekarang sedang tidak berada di rumah Keysha karena bi'Esih sedang menginap rumah saudarannya.

The Ice Boy Is My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang