>10<

901 74 0
                                    

Typo? Bilang

~~~~~~~~~~~~

Bina hanya diam tak bersuara, cukup dapat tatapan tajam dari Alana, membuat nyali nya ciut.

Sebelum pulang ke apartemen Alana, Bina sempat membuat kesalahan, dengan membuat orang lain rugi akibat tingkah ceroboh nya.

Flashback

"Al, pliss ya ya ya." Rengek Bina.

"Ga."

Oke, sudah lima menit lamanya, mereka hanya berbicara seperti itu.

Koridor yang sepi, membuat Bina makin jadi membuatnya banyak tingkah, rayuan Bina yang sudah beberapa kali di lontarkan, hanya di masuk kuping kanan keluar kuping kiri untuk Alana.

"Pliss dong Alana. Gue janji, cuma kali ini aja kok."

"Bagi lo, bukan gue." Balas Alana datar.

"Jadi lo beneran nggak mau pulang bareng bintang nya sekolah nih?" Tanya Bina cemberut.

"Em."

Bina memutar mata nya malas. Sudah, cape dia. Ingin rasanya mengibarkan bendera merah putih di depan Alana. Terus bilang nyerah karena masih kuat.
(Hahaha gaje ya? Otak nya kga jelas)

"Al, Al, Al. Ada apaan tuh?!" Heboh Bina menunjuk ke lapangan, beberapa siswa bahkan masih ada. Padahal sejam yang lalu udah Bel pulang.

Alana menengok ke arah lapangan, benar, ramai. Apa lagi kaum hawa.

"Ada apaan?" Tanya Alana.

Bina berjalan seraya mengetuk dagu, berfikir. "Gue denger sih, kelompok si Varo mau lawan kelompok si Arul. Ituloh yang ngajak lo ngobrol di kantin."

Alana mengangguk pelan. Kaki nya masih melangkah, tapi baru mau sampai di lapangan, Bina dengan cepat menarik Alana.

"Mau ke mana?!" Tanya Alana.

"Liat bentar."

Alana memutar mata nya malas. "Kerajinan."

Bina tak perduli. Dia masih menarik Alana sampai di pinggir lapangan. Menerobos siswi yang juga menonton.

Alana menggeleng kepala melihat Bina yang berdebat dengan wanita yang di belakang nya.

"Yang baru datang di belakang dong!" Kata nya.

"Kenapa?"

"Mundur lo!"

"Siapa?"

"Lo!"

"Apaan?"

"Mundur!"

"Di mana?"

"Belakang!"

"Otak lo?!"

Siswi yang melihat perdebatan mereka, terkikik melihat wajah lawan Bina melotot marah.

"Woy! Jangan ketawa!" Kata teman si cewek itu.

"Terserah mereka dong! Nama nya juga lagi bahagia!" Balas Bina.

"Lo jangan nyolot ya!" Balas cewek itu.

"Lo yang nyolot Woy!" Bina meju, membuat tempat mereka jadi pusat perhatian.

My name is          ALANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang