Part 20~ ??

24 5 0
                                    

Bahagia ku saat bersama mu...
Kesedihan ku saat tak bersama dirimu.. karena kehadiran mu bagaikan jiwa yang melengkapi....
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Angel tak seharusnya seribu manusia untuk melupakan nya satu manusia saja bisa membuat kita lupa semua nya." Kata arga.

"Jika memang gua harus ngelupain semuanya gua mohon malam nanti menjadi kenangan indah yang tak akan terlupakan." Ajak gua.

"Baiklah kalau itu mau lo ngel." Arga tak menolak ajakan gua.

ANGEL POV OFF

AUTHOR POV

"Guys gua ama arga pergi dulu ya tian udah siuman dan kalian bisa ngelihat nya." Kata angel pamit sama semua teman teman nya.

"Oh... ya udah gi pergi sana kami semua paham semoga happy ya kalian." Kata dira.

"Ya udah bay..." pamit mereka berdua.

Mobil yang di lendarain oleh mereka berdua menuju le sebuah villa di pergunungan.

"Ini kita mau kemana?." Tanya angel.

"Kita ke villa gua ngel." Jawab arga.

"Oh... ya." Sahut simpel angel, perjalanan menuju villa menempuh waktu cukup lama.

Setelah lama di perjalanan mereka pun sampai di tujuan..

"Selamat datang di villa gua, dan disini lah kita akan ngabisin waktu bersama untuk yang terakhir kalinya." Kata arga.

"Yaudah yuk masuk."

Mereka pun masuk kedalam villa dan mereka menikmati hari ini dengan bahagia.

Mereka berdua menikmati hari dengan Tawa canda ketika mereka menikmati hari terlintas dipikiran mereka akan kebenaran..

"Arga ini hari hari terakhir kita bersama sama walaupun kita bisa bersama tapi tak sebahagia ini."

Kata angel sambil guling di atas tangan arga di tepi gunung

"Iya ngel... gua gak rela lo hilang dari gua tapi keadaan harus memaksa." Kata arga.

"Apa gua harus mati---." Kalimat yang diucapkan angel seolah olah menusuk hati arga.

"Shutt.. lo gak boleh ngomomg kayak gitu ngel... udah jangan dipikirin lagi kita nikmatin aja malam ini dan besok keadaan balik semula." Kata arga

"Sebenarnya gua binggung Ar amah perasaan gua, gua ngak tahu apakah gua masih punya perasaan yang sama seperti dulu ke tian..." Kalimat yang dilontarkan Angel sedikit membuat Arga terkejut.

"Huh! Emang gua ngak pantes dapetin cinta lo ngel, gua benarkan kalo lo dulu suka amah tian..."

"Tapi Ar, gua pikir pikir cinta itu perlahan hilang sejak lo masuk dikehidupan gua yang membuat hati gua untuk pertama kalinya merasakan getaran amarah..."

"Oh jadi lo ungkit masa lalu ya..." Dengan gemes nya Arga mengoda angel dengan mencubit hidungnya..."

"Ya maaf, yaudah lanjut lihat bintang..."

ARAN (Arga&Angel)+_+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang