Cinta dan sayang itu beda tapi sama sama RASA yang tak terlihat dan cukup DI RASAKAN...
~ARKN
☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘Kemungkinan besar Arkan akan tetap pergi meninggalkan mereka semua disana tanpa terkecuali bahkan ia akan meninggalkan key yang jelas jelas mengaku bahwa ia mencintai Arkan.
15 menit sebelum Arkan pergi mereka memutuskan untuk mengobrol berdua, sedangkan Angel telah pulang dijemput oleh abangnya.
"Lo seriusan mo pergi..." Titah key.
"Iya key gua udah mutusin buat pergi..."
"Tapi, apa lo bakalan kesini lagi buat ketemu gua atau seengaknya buat temu Angel..."
Senyum yang tadi terukir kini terhapuskan karena rasa takut kehilangan, Arkan mengelus puncak kepala key yang menunduk menahan air matanya agar tak jatuh.
"Gua janji bakalan hubungin Lo tiap hari dan bakalan pulang kesini buat lepas rindu sama Lo..."
"Janji yah..."
Anggukan kecil dari Arkan berhasil membuat mood cewe itu kembali.
Kini mereka berdua berpindah posisi yang semulanya duduk di resto bandara sekarang duduk di tepian menunggu jadwal keberangkatannya.
"Kan..." Panggil key yang tengah dalam dekapan Arkan, Arkan pun mengelus pundak key yang sedang dalam pelukannya.
"Apa key?..."
"Ar dari pertama gua lihat lo, gua ngerasa ada yang berbeda dari diri lo dan seakan akan lo itu membawa magnet yang cukup kuat agar mata gua tertuju ke lo..."
"Key, tuhan itu sedang adil padaku karena apa? Dia membuat aku merasakan cinta dengan orang yang salah dan mengantikannya dengan kamu yang ada disini sekarang..."
"Ar aku beruntung bisa menjadi orang yang tuhan siapkan buat kamu..."
Tak lama kemudian pesawat yang akan ditumpangi olrh Arkan akan berangkan dalam 5 menit lagi.
"I Love you key."
Seakan tubuh key menegang mendengar bisikan atau pengakuan cinta yang dibisikkan oleh Arkan.
Key pergi menemani Arkan yang tengah berjalan meninggalkannya.
Lambaian tangan mungil milik key melepas kepergian Arkan yang perlahan menjauh darinya.
Meninggal kan bukan berarti merelakan pasangan pergi untuk selamanya namun, hanya menyuruhnya untuk pergi mengejar sebuah masa depan yang cerah.
Mengikhlaskan bukan berarti menyerah namun hanya menerima kenyataan yang pahit.
Setelah kepergian Arkan ia kembali menemui Angel yang tengah menunggunya.
"Udah?." Ujar Angel.
"Udah, ayo pergi.."
"Hm ngel? Lo udah tau?."
"Iya tau kok, yaudalah yah
Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka menuju Rumah yang biasa mereka tongkrongi.
Diperjalanan sunyi tak ada hiburan ataupun kata kata, disaat berapa menit kemudian mereka sampai ditempat tujuan.
Namun, disaat melangkah keluar mobil tidak sengaja kepala Angel terbentur pintu mobil.
"Argggh, pusing banget.."
"Yaampun ngel! Aduhh gimana ini."
Key berlari mendekati pintu rumah itu dan berteriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARAN (Arga&Angel)+_+
Teen FictionSinop ARAN Sang gadis yang mengharapkan kasih sayang orang tua nya. Cewek yang jatuh cinta kepada cowok yang mempunyai dendam padanya, yang mengharapkan cinta nya dibalas namun cowok nya tak kunjung mengerti. Mempunyai dua orang kakak, cinta yang s...