Part 39~....

21 5 0
                                    

Tak mudah menghapus bintang yang pernah ada di kehidupan ku...
__________________________________

Hari ini adalah hari yang ditunggu tunggu oleh semua anak basket...

"Gays mana angel, kok dari tadi gua ngak liat batang hidungnya..."

"Mungkin dijalan kali rik..."

Semua orang menunggu kehadiran seseorang disisi lain...

"Kak david lama bener sih, nih angel ditungguin di sekolah ayo lah kan cepetan..." Jerit sang gadis yang dari tadi ditunggu teman temannya.

"Iya angel, sekarang komentar tentang penampilan kakak..." Kata lelaki yang berjalan menuruni anak tangga.

"Ya allah kak david kita kan cuman mau nyaksiin angel tanding bukan mau dinner..." Gadis itu tekekeh melihat aksi kakak nya yang berlebihan.

"Ih-- angel apaan sih emang penampilan kakak terlalu mencolok:(..." Wajah lelaki itu tampak murung setelah jawaban dari adiknya.

"Eh--eh kok mukanya mau jatuh sih, maksud angel itu, penampilan kakak sangat menarik dan angel hanya heran napa kakak nanyain penampilan ngak biasanya..." Jelasnya "ADUH... KAKAK UDAH JAM 7.30 Ayo cepetan..." Sambungnya kaget melihat waktu.

Mereka pun segera pergi meninggalkan rumah dan pergi menuju sekolah.

●●●

"Aduh angel mana sih, mana tiga menit lagi team kita main lagi..." Seru salah satu gadis.

"Sabar lah rik mungkin telat gara gara cowok lu..." Pertanyaan Rika dijawab salah satu teman nya.

"Ih-- apaan sih key..."

Pov angel:)

Sttt....stt...

Mobil yang berisikan dua orang adik kakak berhenti tiba tiba di depan gerbang sekolah.

"Aw... kak david yaudah angel turun dan gabung sama yang lain dulu..." Kata ku kepada kak david yang ngerim mendadak.

Setelah turun dari mobil, aku merasa canggung akan bertemu banyak orang didalam sekolah, tapi aku meyakini diri dan berlari kecil kearah teman ku...

Brak...

Tak disangka aku pun menabrak seorang cowok yang begitu gagah..

"Maaf maaf angel ngak sengaja..." Kata ku sambil membereskan barang barang ku yang jatuh ketanah.

"Ngak papa lagian gua juga ngak liat jalan..."

Setelah kalimat itu telontar aku merasa suara yang tak asing bagi ku, akupun melihat kearah wajahnya.

"Hai! Boleh aku bantu..."

Ia tersenyum pada ku dan menawarkan bantuan ku kira aku bakalan ngelalin dia tapi nihil.

"Ngak usah kak, lagian udah selesai dan maaf ya angel mau kesana dulu.."

Bukan menolak namun teman teman ku memanggil nama ku dan aku pun meninggalkan pria tersebut.

Pov end..

ARAN (Arga&Angel)+_+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang