Part 24~ ??

24 3 0
                                    

Kepergian seseorang itu bisa membuat kita merasa kehilangan...
Namun juga bisa buaty kita merasa putus asa akan kehadirannya kembali
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Sambil menikmati keindahan danau angel menceritakannya.

"Gua mau pergi ga dari indonesia."

Arga yang mendengarnya merasa terkejut.

"Gua mau ikut bokap gua dan ngelajutkan pendidikan gua."

Arga hanya bisa terdiam.

"Gua harap lo ngerti ga, dan gua pindah kesana hari ini juga bukan sampai gua tamat sma gua minta maaf ga kalo gua pernah datang dikehidupan lo dan datang mengisi beban di diri lo."

"...." arga tetap tak bersuara sama skali

"Ar lo kok diam sih?? Apa lo suka kalo gua pergi."

"Gua diam karena gua gak mau lemah di hadapan lo dan satu hal ngel gua gak mau lo pergi dan lo tahu gua kan, sekali gua bilang engak lo harus ikutin."

"Arga lo ngak boleh berubah, lo bukan lagi Arga yang dingin dan ngak peduli amah sekitar lo  ."

Arga tertunduk ia tak tahu bagaimana cara untuk menghentikan niat nya angel.

"Tapi ga--."

"YA UDAH KALO LO MAU PERGI SILAKAN TINGGALIN GUA SENDIRI DISNI."

Arga mencoba menahan emosinya tapi emosinya tak terkontrol lagi sehinggah ia membentak angel.

"Arga, gua tahu kalo lo gak mau gua pergi tapi ga ini se--."

"YA UDAH KALO LO MAU PERGI YA PERGI NGEL PERGI GAK ADA KOK YANG NGEHENTIIN LO."

Bentak arga sekali lagi.

"Gua cuman mau bilang, jaga diri lo gua pasti kembali untuk lo dan jika lo gak kuat lo bisa kok kesana."

Angel pun pergi meninggalkan arga, disana arga terlihat sangat kecewa dan putus asa.

"Arghhhhhh...."

"Bukh... Bukh.. Bukh.." pukulan demi pukulan dia berikan kesalah satu pohon disana sampai samapai tangan nya terluka.

Angel berlari dan menghampiri teman nya.

"Loh ngel kok lo nangis."

"Arga engak terima."

"Angel lo harus pamit sama Arga dengan keadaan yang baik..."

"Tapi dia udah ngusir gua rang."

"Siapa yang terima kalo orang yang dicintai pergi dengan cara tiba tiba."

Angel kembali berlari dan melihat arga yang duduk sambil mengengam tangan nya yang penuh darah.

"Arghhhhhh, lo gak adil ama gua tuhan gak adil sumpahhh orang yang gua cintai kenapa lo jahuin ama gua, Arghhhh gua cinta ama lo ngel cinta..."

Tiba tiba pelukan menghampiri arga.

"CUKUP... ga cukup gua pergi bukan selamanya gua akan kembali ga lo harus yakin kalo kita akan bersatu, lo gak boleh nyakitin diri lo lo gak boleh."

"Cup..." ciuman pun melayang dibibir arga

"Gua harap lo bisa tenang ga dan gua harus pergi lo jaga diri lo ya."

Setelah selesai mengobati luka ditangan arga angel pun pergi.

Arga yang melihat kepergian angel hanya terdiam saja.

ARAN (Arga&Angel)+_+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang