ARAN (Arga&Angel)+_+

Part 26~ ??

Kemungkinan yang membuat orang berubah adalah cinta namun.. Cinta lah yang mendatangi kebahagiaan yang free..
***********************

Di indonesia keadaan arga memburuk dibandingkan angel yang nampak menikmati hari indahnya.

Canda tawa terus mengalir di keluarga koch semenjak david datang namun angel juga merasa sedih dan kebinggungan.

Ada saatnya bahagia dan ada saat nya bersedih, suatu hari dimana keluarga koch sedang menikmati liburan disana dan menikmati semua pemainan yang ekstrim sampai ketika,

"Kak...."

"Hm.."

"Kak..."

"Hkm.."

"Ih kak dari tadi hm.. ham.. hm.. aja."

"Ih angel kakak tuh nyimak tahu."

"Mau kesana." Angel menunjuk arah sebuah tokoh es krim,

"Mau es krim dek."

"Ini..ni....ini kakak yang angel suka belom ngomong aja udah tahu duluan:) iya kak mau krim."

"David... david gak usah beliin dia es krim kalo dia gak mau main disana."

"Ih kakak apaan sih, oke angel mau."

"Oke siapa yang sampe disana dulua kakak beliin es krim."

"Siap dalam hitungan ke tiga ya."

"Satu... dua... tig--"

"KAK JELO KAK DAVID IHH CURANG." Teriakan angel yang kesal dengan ke curangan kedua kakak nya itu.

Yap! Kini david datang ke australia hanya untuk belibur bersama keluarga, kurang lebih 3 hari yang lalu ia sampai di negara kanguru itu.

"Kak... tung..gu... ang..el."
Angel mulai ngos-ngosan

"Ayo ngel buruan."

"Kak angel Cap.. Ahhhhh... kakak..."

"ANGELLLLL..." Teriakan itu bergema.

"Ayo jelo cepat." Mereka mulai khawatir dan panik dengan kejadian yang menimpah adik kesayangan nya.

Celana jens dan baju berbulu yang sangat tebal kini berlumuran darah dari ujung kaki sampai kepala darah semua membuat semua orang sekitar panik.

Kini david yang membangku kepala adiknya itu sedang menangis isteris.

"Angel maafin kakak ngel."

"Please help me please call an ambulance."

Semua panik.

"Twiuu.. Twiuuu..." Abulance pun datang.

Semua orang sudah mamasukan angel ke dalam ambulance dan membawah nya ke rumah sakit terdekat.

Di ambulance keadaan david dan angelo kacau melihat gadis kecilnya terbaring tak berdaya dan berlumuran darah sampai ketika.