Menerima kenyataan itu sulit dari pada kita menerima sebuah pernyataan...
______________________________Pertanyaan yang menyakitkan terus di ulang angel kepada semua orang yang dia sayang.
Karena ingatan angel makin hari makin membaik! Setelah pulang dari negara asing terasebut.
"Kak kaki angel kapan ya sembuhnya."
Pertanyaan itu lagi sudah berapa kali dia mempertanyakannya.
"Angel udah berapa kali ngel nanya kayak gitu."
"Lagian setiap aku nanya kakak ngak pernah jawab emang kaki angel ngak bisa sembuh lagi ah."
Air mata meluncur dari pipi nya yang halus, kini angel telah kembali dari australia dan tinggal lagi di indonesia, satu minggu lagi dia akan mulai bersekolah.
"ANGEL UDAH KAKAK BILANG NGAK USAH NANYAIN ITU LAGI, sabar ngel kaki kamu pasti normal lagi."
David tak berniat membentak nya namun david sedih dengan pertanyaan itu maksud dia, angel harus sabar dan jangan sedih lagi.
"Kak angel cuman nanya hiks.. kak.. setiap angel nanya kakak malah acuh, angel butuh penjelasan kak hiks... kalo emang angel ngak bisa lagi jalan, ya udah angel ngak maksa lagian kenapa tuhan ngak biarain angel ninggal aja hiks.. kalo angel hidup angel malah nyusahin ka--."
David tak tahan dia menarik tubuh angel yang sedang duduk di pelukan nya sambil mengelus rambut yang hitam itu dangan lembut.
"Udah, angel bisa jalan lagi kok kakak ngak biarin angel kenapa napa dan jika angel diambil tuhan pasti kakak ikut, udah ya jangan sedih empat menit lagi arga jemput."
Angel menghapus air mata nya dan tersenyum, david pun turun dari kamar angel menuju kamar mya.
4 menit kemudian....
Tin...Tin...Tin..
Klakson mobil yang baru terpakir di halaman depan rumah siapa lagi kalo bukan arga.
Tok...Tok..
"Masuk aja dek ngak di kunci."
Arga membuka pintu nya dan masuk kedalam rumah.
"Angel mana kak??."
"Atas."
"Ya udah arga ke atas dulu kak misih."
Anggukan dari david yang memandai--iya, arga berjalan menaiki tangga menuju kamar angel.
Clekk..
Suara pintu terbuka, mata arga melotot rahang nya terbuka melihat gadisnya begitu indah dan cantik menggunakan gaun putih meskipun duduk di kursi roda.
"Apakah tuan putri ku sudah siap." Angel terkekeh mendengar kalimat yang diucapkan oleh arga.
"Alay! Udah ar emang kita mau kemana."
"Engak papa kali alay sedikit?? Em.. ikut aja kamu bakalan suka deh."
"Em... BTW kamu terlihat gagah dengan jas berwana hitam dan celana yang kamu paduhkan dengan dalaman baju jas nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARAN (Arga&Angel)+_+
Ficção AdolescenteSinop ARAN Sang gadis yang mengharapkan kasih sayang orang tua nya. Cewek yang jatuh cinta kepada cowok yang mempunyai dendam padanya, yang mengharapkan cinta nya dibalas namun cowok nya tak kunjung mengerti. Mempunyai dua orang kakak, cinta yang s...