ARAN (Arga&Angel)+_+

Part 34~??

Kehilangan mu untuk slamanya apakah aku yakin kalo aku bisa hidup tanpa kehadiran mu disamping ku...
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Semua sedang melihat angel yang dipasangkan banyak begitu selang lewat sebuah kaca, mereka berharap keajaiban datang lagi ke angel, semua orang menghibur satu sama lain.

Keluarga angel belum juga sampai dari australia, perasaan David dan Angelo merasa akan ada kejadian yang besar.

David berjalan dari toilet menuju IGD ia terlintas dengan sebuah kotak kecil yang meberikan kabar bahwa 'Pesawat RJ-289 australi ke indonesia mengalami kecelakaan yang mengakibatkan banyak korban' setelah mendengar itu david terkejut dan melihat daftar nama penumpang di televisi itu.

Dek...

Hati nya rapuh bagaikan kaca yang pecah seribu nama orang tua nya tertulis dangan jelas didalam korban yang tidak selamat 'Roy koch and Shinta pritama.' David berlari menuju angelo dan memberi kabar.

Kaki nya tak mampuh berjalan menuju angelo dengan kabar yang begitu menyakitkan, dia pikir tuhan kini lagi memain kan nasib nya pertama adik kesayangan nya dan kini orang tua nya.

Sampai ketika di hadapan angelo tak kuasa lagi menahan air mata dan memeluk adik nya itu.

"Ngelo papa ngel mama." Tak mengerti denga apa yang kakak nya ucapkan.

"Meninggal." Angelo semakin tak mengerti.

"Apaan aih bang jangan bercanda napa ini keadaan angel masih kritis."

"ANGELO MAMA PAPA MENINGGAL... pesawat yang membawa papa dan mama jatuh..."

Dek...

Hati angelo kini hancur berkeping keping.

"Bercanda kan lo ngak mungkin, papa sama mama meninggal, ngak lucu tahu ngak..." Mata yang memerah dan emosi meningkat karena pelukan david menyakinkan kalo ucapan nya benar.

Marah, Benci, Kekecewaan yang saat ini mereka lampiaskan kepada tuhannya.

"Biar gua kesana untuk mastiin kebenaran nya, gua titip angel bang."

Angelo belari meninggalkan RS dan mengemudi mobil yang ia pinjam kepada tian.

●°°●°°●

Satu persatu mereka masuk untuk melihat kondisi angel sampai ketika giliran arga untuk masuk, namun dicegah oleh david.

"Tunggu.. lo mau kemana belum puas lo nyakitin adik gua."

"Dev biarkan arga masuk gua yang akan bertanggung jawab." Rika mencoba untuk membela arga.

"Saat ini arga yang angel butuh." Tangan yang mencegah arga untuk masuk pun terlepas.

Arga memasuki ruangan dimana terdapat gadis nya, arga mengengam tangan nya angel dan menangis sambil mengengam tangan nya.

"Hai..." Canggung itu lah yang arga rasain.

"Kamu tadi janji lo ama gua kalo lo akan kuat, tapi mana janji lo."

"Gua minta maaf ya, kalo disaat lo bangun gua ngak ada dihadapan lo, ngel lo paling benci yang nama nya koma kan kok malah lo koma sih." Arga seperti orang gila kadang menangis kadang pula tertawa.